Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Masjid Menara Kudus.MTVN/Istimewa
Masjid Menara Kudus.MTVN/Istimewa

Masjid Menara Kudus, Simbol Keberagaman Warisan Sunan Kudus

26 Mei 2017 21:03
medcom.id, Kudus: Siar Islam di Nusantara sangat lekat dengan Kudus. Setidaknya ada dua anggota walisongo bermukim di Kudus, yakni Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan alias Sunan Kudus dan Raden Umar Said atawa Sunan Muria.
 
Sunan Kudus meninggalkan banyak tradisi. Dia pun mewariskan masjid dengan menara unik: berbentuk candi. Masjid Menara Kudus, namanya. Tempat ibadah umat muslim ini sudah berusia 468 tahun.
 
“Menara berwujud candi bentuk asimilasi budaya di masa lalu. Bahkan di depan Masjid Kudus, terdapat klenteng tempat ibadah kawan-kawan beragama Budha. Semuanya berbaur rukun selama ratusan tahun,” kata Bupati Kudus Musthofa, Jumat 26 Mei 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Masjid Kudus dihiasi banyak ornamen, kental artikulasi budaya Hindu, Budha, Jawa, dan Tiongkok. Di dalam kompleks masjid ada pancuran wudhu yang berjumlah delapan. Di atas pancuran diletakkan arca. Jumlah delapan pancuran, konon mengadopsi keyakinan Budha, yakni Delapan Jalan Kebenaran atau Asta Sanghika Marga.
 
Menara masjid terbuat dari bata merah. Bentuk menara setinggi 18 meter itu menyerupai candi Jawa-Hindu dan dihiasi 32 piring keramik bergambar. Dua puluh piring berwarna biru berlukiskan masjid, manusia dengan unta, dan pohon kurma. Sisanya berwarna merah putih berlukiskan kembang.
 
Sunan Kudus juga meninggalkan warisan tradisi mengonsumsi daging kerbau. Bagi sebagian warga Kudus, memotong sapi melanggar tradisi. Menurut Musthofa, warga patuh pada anjuran Sunan Kudus. "Menghormati masyarakat Hindu."
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ICH)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif