Warga membangun warung dadakan dengan perlengkapan sederhana, seperti bambu dan terpal. Di warung dadakan ini, jangan harap anda akan menemukan makanan laiknya di warung makan.Ssebab, warung-warung ini hanya menyediakan makanan ringan, minuman ringan, rokok, hingga makanan instan.
Menurut salah seorang warga, Odik, dari warung-warung ini ia mendapatkan keuntungan yang menggiurkan untuk menambah bekal berlebaran bersama keluarga. "Setiap tahun saya membuka warung di sisi jalur Pantura saat mudik. Keuntungannya lumayan untuk menambah bekal lebaran," ujarnya, Senin (21/7).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketika jalur ini dipadati pengguna jalan, Odik bisa mengantongi keuntungan hinigga Rp200 ribu per hari. Namun jika sepi, Odik hanya bisa meraup keuntungan Rp20-30 ribu setiap harinya.
Hal ini juga lah yang mendasari dirinya bersama warga lain membuka warung dadakan. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)
