"Bisa sampai 3 kali omzet hari biasa," kata Hamdan, penjaga toko di Blok C Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 28 Mei 2017.
Tapi untung besar tak didapat di pekan-pekan pertama ramadan. Belum banyak pembeli yang mendatangi pasar di awal puasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pantauan Metrotvnews.com, hanya pedagang yang berbatasan dengan jalan masuk yang membuka lapak. Toko penjual pernak-pernik ramadan baru ramai memasuki minggu kedua dan ketiga.
Penjual kurma di Blok F, Rudi mengatakan, pada saat itu, suplai dan permintaan cukup seimbang. "Pedagang datang semua, pembeli juga," kata Rudi.
Tak hanya pedagang kurma, minggu kedua dan ketiga sebelum lebaran dianggap pedagang tekstil di Tanah Abang sebagai waktu paling strategis. Pedagang kain dan baju cukup sering diserbu pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)
