Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi. (Ibtimes India)
Ilustrasi. (Ibtimes India)

Ujian Allah kepada Manusia

01 Juni 2017 12:53
medcom.id, Jakarta: Setiap kali orang akan naik tingkat, umumnya selalu dimulai dengan ujian. Ada ungkapan yang mengatakan, apabila Allah menghendaki ingin menaikkan derajat hamba-Nya, maka Ia akan menguji mereka.
 
"Jangan sangka kita tidak diuji oleh Allah. Karena ujian inilah untuk menentukan kualitas kita, mutu kita sebagai hamba Allah yang akan dinilai," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin KH. Ahmad Mustofa Bisri, dalam Demi Masa, Rabu 31 Mei 2017.
 
Rais Syuriah PBNU yang akrab disapa Gus Mus ini mengatakan ada dua macam ujian yang bisa diberikan oleh Allah kepada manusia. Ujian kesusahan dan ujian kesenangan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ujian berupa kenikmatan atau kesenangan, menurut Gus Mus, relatif lebih berat. Banyak sekali manusia yang diuji dengan kenikmatan dan kesenangan justru tidak lulus karena tidak mampu bersyukur.
 
Orang-orang yang diuji dengan kenikmatan, misalnya memiliki kepandaian di atas orang lain terkadang lebih menyombongkan diri dan meremehkan orang-orang yang tidak memiliki kepandaian. Orang-orang inilah yang oleh Allah akan ditangguhkan kenaikan derajatnya.
 
"Sedangkan orang yang diuji dengan kesusahan, penderitaan, kesengsaraan, dia tahan, dia lulus karena bisa sabar. Tapi ketika orang diuji dengan kenikmatan, kepandaian dan pangkat tinggi kadang-kadang tidak lulus."
 
Allah berfirman: "Dan sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan yang bersabar di antara kamu, dan agar kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu". (QS: Muhammad ayat 31)
 
Wallahu a'lam bishawab.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MEL)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif