Kejadian ini pun membuat arus lalu lintas padat merayap. Pantauan Metrotvnews.com, lapak-lapa didominasi pedagang pakaian. Mereka berjejer di sepanjang trotoar pejalan kaki yang ada di Kota Cilegon.
Dimas, salah seorang warga Kota Cilegon mengaku tertarik belanja di emperan pada malam takbir karena belum sempat membeli baju lebaran. Selain itu, kata dia, harga di emperan lebih murah ketimbang di mal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ya kalau beli di mal kan ada batas jam tutupnya. Kalau di emperan begini bisa lebih santai karena sampai tengah malam. Harganya juga murah. Tapi ya bikin macet jalan," kata Dimas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Cilegon, Sabtu 24 Juni 2017.
Sementara itu, Hamsir, seorang pedagang kaki lima, mengaku telah meraup uang sebanyak Rp4 juta dari hasil berdagang dari sore hingga malam hari.
"Melihat pedagang yang lain tidak diusir petugas (Sat Pol PP-red), ya saya ikut-ikutan. Namanya cari rezeki untuk lebaran. Alhamdulillah buka dari sore sudah dapat Rp4 juta dalam tiga jam," ujar Hamsir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)