"Peninjauan pagi ini untuk penyeberangan Merak ke Bakauheni relatif lancar, kalau antre ya pasti antre," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Pelabuhan Merak, Minggu (3/7/2016).
Dia mengatakan, antrian itu lantaran pihak pelabuhan memastikan manifes penumpang harus sesuai dengan identitas penumpang. Selain itu, angkutan roda empat atau lebih harus diikat dan diatur untuk menjaga stabilitas kapal saat menyeberang lautan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Yang ujung-ujungnya semua harus diikat karena supaya menjaga stabilitas kapal terutama apabila ada gelombang yang tinggi. Pasti ngantri," kata dia.
Menurut Jonan, jumlah pemudik tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Peningkatan, kata Jonan, mencapai 14 persen.
Jonan mengimbau pemudik tak hanya memilih waktu menyeberang malam hari. Pasalnya, seperti tadi malam, pelabuhan mengalami antrean yang cukup panjang karena waktu mudik yang bersamaan.
"Mungkin tiga atau empat jam. Kalau milih ada yang pagi ada yang malam, kan lancar," kata dia.
Mantan Dirut PT KAI itu menyampaikan, bila pemudik tidak sabar dan tak mau antri lantaran memilih mudik malam. Baiknya, para pemudik beli kapal sendiri.
"Kalau semua milih malam ya terpaksa antri. Kalau semua milih malam, bikin kapal fery sendiri. Kalau dalam saat bersamaan pasti ngantri, asal tidak ada gangguan teknis. Apalagi ganguan cuaca, numpuk ya numpuk saja," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (FZN)