Suatu hari Rasulullah SAW tengah beristirahat di kediamannya dengan posisi kain yang sedikit terangkat sehingga tampaklah bagian betisnya. Kemudian Abu Bakar As-Shidiqdatang dan memohon izin untuk masuk. Rasulullah tetap berbaring dan memersilakan, tanpa membenahi kain dan membiarkannya seperti sedia kala.
Di saat bercakap dengan Abu Bakar, terdengar sahabat Utsman memohon izin untuk turut bergabung. Seperti halnya kepada Abu Bakar, Rasulullah pun memersilakannya masuk. Namun kali ini berbeda, Nabi lekas bangkit lalu membenahi kain yang dikenakan dan berusaha menutupi bagian betisnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Memerhatikan sikap Nabi yang berbeda kepada kedua sahabat itu, Aisyah bertanya, "Tadi Abu Bakar masuk, Rasulullah hanya memersilakannya. Sementara ketika Utsman masuk, Rasulullah segera duduk dan membetulkan pakaiannya?"
Nabi menjawab, "Sungguh aku merasa malu terhadap orang yang para malaikat malu terhadap orang itu."
Sumber: Disarikan dari hadits nomor 1637 (Sahih Muslim).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)