"Sejak H-7 hingga H+4 Idulfitri, jumlah kendaraan yang masuk sebanyal 830.404 unit dan kendaraan keluar DIY sebanyak 949.692 unit," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY, Rizki Budi Utomo saat dihubungi, Senin, 15 April 2024.
Dari jumlah itu, Rizki menyebut lebih dari 100 ribu kendaraan meninggalkan Kota Gudeg pada masa puncak arus balik Lebaran 2024. Arus balik paling tinggi telah terjadi Minggu, 14 April 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sebanyak 101.976 kendaraan meninggalkan Yogyakarta pada H+4 lebaran," kata dia.
Rizki menjelaskan kendaraan roda 4 yang telah keluar ada 62.838 unit. Kemudian sepeda motor sebanyak 18.904 unit, bus 12.411 unit, dan truk 7.823 unit.
Baca:ASDP Catat 159.681 Orang Telah Kembali dari Sumatra ke Jawa |
Ia menyebut ratusan ribu kendaraan itu didominasi melintasi akses keluar di Prambanan, Kabupaten Sleman. Akses keluar tersebut merupakan jalur menuju jalan tol fungsional Yogyakarta-Solo yang dibuka di Kabupaten Klaten.
"Kendaraan yang keluar lewat Prambanan 41.472, dan lewat utara pos (Kecamatan) Tempel 24.494 kendaraan. Lalu, sisanya lewat pintu barat di Temon, Kulon Progo dan pintu selatan di Patuk, Gunungkidul," kata dia.
Kendaraan meninggalkan Yogyakarta dengan jumlah besar terjadi Jumat, 12 April, yakni 100.576. Menurutnya, kendaraan yang keluar merupakan kelompok pemudik maupun wisatawan.
"Saya kira arus lalu lintas mejadi lebih lancar karena tidak menumpuk pada satu hari puncak," ucapnya.
Rizki menambahkan, jumlah orang pengguna transportasi umum yang meninggalkan Yogyakarta sebanyak 344.072. Jumlah itu tersebar di lima terminal sebanyak 20.121 orang, stasiun kereta api 14.988 orang, dan pesawat 11.400 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WHS)