Rumah123 Flash Report edisi September 2024 mencatat di kawasan Jabodetabek, selain Bogor, ada dua kota yang mencatat pertumbuhan harga rumah seken dengan kenaikan tipis, yakni Jakarta 0,8 persen dan Tangerang 0,7 persen.
Sementara di Pulau Jawa, selain Yogyakarta, tiga kota mengalami kenaikan harga tahunan, seperti Semarang 3,8 persen, Surakarta 1,1 persen, dan Bandung 0,5 perseb. Di luar Pulau Jawa, kenaikan tak hanya dialami Denpasar, Medan turut mencatat kenaikan sebesar 2,2 persen.
Baca juga: Kalahkan Yogya dan Bandung, Harga Rumah Seken di Semarang Naik Tertinggi |
Dari segi selisih antara pertumbuhan harga dengan pergerakan inflasi tahunan, terdapat 4 kota memperoleh selisih tertinggi, yaitu Bogor 3,5 persen, Semarang 2,2 persen, Yogyakarta 3 persen, dan Denpasar 12,2 persen.
Head of Research Rumah123 Marisa Jaya mengatakan Kenaikan selisih pertumbuhan di atas laju inflasi ini menunjukkan daya tarik yang semakin tinggi terhadap properti di wilayah-wilayah tersebut.
"serta menjadi indikasi penting bagi konsumen dan pelaku industri untuk memanfaatkan peluang investasi di tengah dinamika pasar properti yang sedang ditopang dukungan kebijakan positif, seperti turunnya suku bunga acuan hingga perpanjangan insentif PPN-DTP,” pungkas Marisa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News