"Total besaran program RTLH ini, setiap KPM akan mendapat bantuan sebesar Rp10 juta yang penggunaanya Rp8,5 juta untuk bantuan pembelian material dan Rp1,5 juta untuk upah tukang yang diserahkan kepada masing-masing KPM," kata Kepala Bidang Perumahan Rakyat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan Heryu Purwantodi Pekalongan, Senin, 1 Agustus 2022.
Menurut dia, jumlah rumah tidak layak huni yang akan direhabilitasi pada 2022 tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 374 rumah.
Baca juga: Warga Kabupaten Mamuju Dapat Bantuan Rp20 Juta untuk Perbaikan Rumah |
Adapun realisasi capaian pelaksanaan rehabilitasi RTLH pada 2021 yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebanyak 244 rumah, Dana Alokasi Khusus (DAK) 130 rumah, dan dana program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) sebanyak 8 rumah.
"Progres saat ini adalah program RTLH 2022 masih dalam tahap sosialisasi pada warga melalui kelurahan terkait dengan perencanaan transfer uang bantuan dan alat-alatnya," ujarnya.
Heryu Purwanto mengatakan para penerima rehab RTLH sebagian besar warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara yang rumahnya sering terdampak banjir dan rob.
Adapun untuk pekerjaan fisik sudah mulai pengiriman material dan persiapan tukang yang diserahkan semuanya ke penerima manfaat sedang Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman senantiasa mendampingi agar tidak salah dalam pelaksanaannya nanti.
"Program RTLH ini memang dari usulan warga yang membutuhkan yang disampaikan kepada DPRD dan ditindaklanjuti oleh dinas terkait," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News