Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah Askary mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi BSRS yang dilaksanakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mamuju Tengah.
"63 unit rumah tidak layak huni yang tersentuh program BSPS terdapat di Desa Babana, Desa dan Desa Lumu Kecamatan Buding Buding Desa Lara Kecamatan Korossa dan Desa Waepute Kecamatan Topoyo," katanya di Mamuju, Selasa, 26 Juli 2022.
Baca juga: 250 Rumah Tak Layak Huni di Papua Barat Bakal Diperbaiki |
Dinas Perkim Kabupaten Mamuju mencatat, sejak 2021 program BSPS telah merehabilitasi 3.342 unit rumah tidak layak huni untuk dilakukan perbaikan. Sementara jumlah rumah tidak layak huni di Mamuju Tengah masih terdapat sekitar 13.852 unit.
Ia menjelaskan, program BSPS merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rumah rendah yang rumahnya tidak layak huni.
Dengan dana BSPS senilai Rp20 juta tersebut mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya agar menjadi lebih layak huni. Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan bangunan Rp17,5 juta dan sisanya Rp2,5 juta untuk upah tukang.
Sekda Mamuju Tengah mengharapkan dengan program bantuan pemerintah pusat tersebut dapat menekan angka kemiksinan di Mamuju Tengah dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar memiliki rumah layak huni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News