Selain itu, pertumbuhan penduduk yang signifikan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadikan Tangerang Raya sebagai salah satu wilayah dengan potensi daya beli masyarakat yang besar. Tidak kalah penting, kawasan ini didukung oleh infrastruktur modern yang terus berkembang, memperkuat posisinya sebagai area yang sangat strategis.
Pengamat properti, Panangian Simanungkalit, mengungkapkan bahwa pesatnya perkembangan Tangerang Raya menjadikannya lokasi yang ideal untuk investasi. Lonjakan nilai properti dan tumbuhnya sektor komersial semakin mengukuhkan kawasan ini sebagai salah satu pusat ekonomi utama di Jabodetabek.
Merespons potensi tersebut, PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), perusahaan real estate memacu penjualan proyek-proyek unggulan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong. Pada 2024, LPKR berhasil mencatatkan prapenjualan sebesar Rp6,01 triliun, atau 112 persen dari target tahunan.
CEO Grup Lippo John Riady berkomitmen untuk terus memperluas portofolio dan mendorong inovasi guna memenuhi kebutuhan pembeli rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
| Baca juga: LPKR Catat Kenaikan Prapenjualan Rp6,01 Triliun di 2024 |
"Dengan peluncuran proyek-proyek baru yang akan datang, kami yakin dapat terus mencatatkan kinerja yang solid di masa depan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 Februari 2025.
Pencapaian ini mencerminkan peningkatan 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan permintaan pasar yang terus tumbuh untuk produk properti residensial dan komersial.
Properti residensial tetap menjadi kontributor utama dengan kontribusi sebesar 64 persen terhadap total prapenjualan. Kinerja ini didorong oleh permintaan yang berkelanjutan untuk produk rumah tapak yang diluncurkan pada tahun sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.
Selain itu, peluncuran produk baru seperti seri Zen, Cendana Suites, dan Blackslate di Park Serpong, serta XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, turut memberikan kontribusi signifikan.
Untuk prapenjualan Lippo Karawaci, yang mencakup beberapa proyek unggulan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, tercatat sebesar Rp4,3 triliun pada tahun lalu.
Kinerja ini didorong oleh penjualan residensial yang mencapai Rp2,99 triliun, disusul oleh penjualan kavling tanah sebesar Rp491 miliar dan penjualan komersial sebesar Rp494 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
