Untuk menarik minat, Jakarta terus bergelut dengan tantangan akan kepadatan penduduk dan kemacetan yang tinggi. Guna menyiasati tantangan ini, salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah adalah membangun infrastruktur transportasi, termasuk Light Rail Transit (LRT).
Hal ini untuk dapat memecah kemacatan dan mempermudah pergerakan masyarakat Jakarta pulang dan pergi dari kota satelit di sekitarnya.
Head of Office Servies Colliers Indonesia Bagus Adikusumo mengatakan ketika wilayah Jabodebek telah terhubung dengan baik, dan transportasi umum terintegrasi dengan efisien, hal ini akan turut membuat sektor perkantoran menjadi menarik.
"Ini peluang bagi developer, apabila memiliki daya beli yang kuat, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk mengakuisisi aset," kata dalam laporan, Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurutnya, saat ini harga tanah sepanjang jalur LRT tergolong masih kompetitif, sehingga ini dapat menjadi daya tarik bagi developer untuk membangun kawasan multifungsi.
Baca juga: Stok Berlimpah, Sektor Perkantoran Jakarta Hadapi Banyak Tantangan |
"Seiring kondisi pasar yang membaik, developer dapat membangun kantor satelit pada titik strategis sepanjang jalur LRT," ujar dia.
Lokasi gedung perkantoran non-CBD yang identik berada di T.B Simatupang ataupun di Jakarta Barat, berpotensi untuk ekspansi ke wilayah Jabodebek. Sehingga akan sangat akan berpotensi nantinya untuk menarik penyewa terutama.
"Terutama penyewa yang mencari ruang kantor agar dekat dengan tempat tinggal para karyawan, beberapa kawasan industri, dan lainnya. Ini berpotensi untuk pembangunan co-working spaces," jelas dia.
Bagus menjelaskan peluang untuk penyewa yakni harga sewa kantor yang berlokasi pada jalur LRT tergolong masih sangat kompetitif bila dibandingkan dengan kantor di CBD dan Non-CBD.
"Perusahaan yang dekat dengan rumah karyawan, ataupun vendor, dan konsumen akan menjadi faktor penting yang secara signifikan dapat berdampak pada biaya operasional. Hal tersebut juga akan meningkatkan efisiensi bekerja dalam perusahaan," ungkap Bagus.
Menurutnya, memaksimalkan area ruang kantor turut serta membantu mereduksi belanja modal perusahaan (CAPEX). Waktu perjalanan yang lebih singkat ke tempat kerja atau lokasi proyek juga dapat meningkatkan produktivitas bekerja karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News