Dewan Redaksi Media Group Abdul Kohar/MI/Susanto
Dewan Redaksi Media Group Abdul Kohar/MI/Susanto (Abdul Kohar)

Abdul Kohar

Dewan Redaksi Media Group

Jangan Galau soal Utang

Abdul Kohar • 02 Juni 2021 05:30
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani mungkin sudah amat bosan mesti terus-menerus menanggapi soal utang luar negeri Indonesia. Namun, apa boleh buat, tanggapan soal utang tidak mungkin disetop karena pernyataan dan pertanyaan ihwal hal itu akan selalu datang, baik secara periodik maupun secara sporadis.
 
Sudah berkali-kali Bu Menkeu menegaskan bahwa hampir tak ada negara di kolong langit ini yang steril dari utang. Negara-negara maju juga menutup defisit anggaran mereka dengan utang, baik utang domestik maupun yang ditarik dari luar negeri. Sri Mulyani beberapa waktu lalu mencontohkan Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan Uni Eropa sebagai negara maju yang tak luput dari utang.
 
Saat bicara tentang Korea Selatan, Menkeu bahkan mengajak kita mengamati ‘drakor’ (drama Korea) di layar kaca maupun layar perak. Katanya, “Kalau kalian lihat film Korea (Selatan), kayaknya negaranya lebih kaya dari kita, kira-kira kekurangan uang enggak ya untuk belanja? Ya kekurangan banget, ya utang juga.”
 
Baca:Menkeu Sebut Rasio Utang Bisa Naik Jadi 44% di 2022 Selain Korea Selatan, Menkeu juga mengungkapkan negara maju seperti Uni Eropa atau Uni Emirat Arab juga memiliki utang luar negeri yang tinggi. Dia pun mencontohkan masifnya pembangunan gedung pencakar langit, khususnya di jantung Uni Emirat Arab atau Dubai.
 
Saat membandingkan itu, Menkeu mengatakan, “Kalau kalian lihat Uni Emirat, kalau ke Dubai, kayaknya negaranya luar biasa, kotanya semua gedung pencakar langit. Kemudian Eropa, Prancis, Inggris, Spanyol, Italia. Kira-kira negara itu punya utang enggak? Pasti punya utang.”
 
Lembaga pemeringkat dunia, Fitch, Maret lalu, menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah Indonesia saat ini. Fitch, dalam analisisnya, menyatakan bahwa tantangan tersebut, yaitu ketergantungan terhadap sumber pembiayaan eksternal atau utang luar negeri (ULN) yang masih tinggi.

 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Pilar Utang Luar Negeri surat utang menko perekonomian Kementerian Keuangan Podium

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif