Tips Belajar Tetap Fokus dan Produktif Saat Puasa

Jakarta: Bulan Ramadan merupakan momen penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi pelajar dan mahasiswa, menjalani ibadah puasa sekaligus tetap fokus belajar sering kali menjadi tantangan.
 
Kurangnya asupan makanan dan cairan di siang hari dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan mudah mengantuk, sehingga konsentrasi saat belajar berkurang. Meski demikian, puasa bukan alasan untuk tidak produktif.
 
Dengan strategi yang tepat, belajar tetap bisa dilakukan efektif tanpa mengganggu ibadah puasa. Berikut beberapa tips belajar selama Ramadan agar tetap fokus dan produktif dikutip dari akun Instagram @bp3_kemendikdasmen:

Tips belajar tetap fokus saat Ramadan

1. Menentukan waktu belajar yang tepat

Setelah sahur (pukul 04.30-06.30)

Tubuh masih memiliki energi setelah makan sahur. Pikiran juga masih segar dan fokus lebih tinggi. Udara pagi yang sejuk dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Waktu ini cocok untuk mempelajari materi baru, menghafal, atau membaca buku.

Pada pagi hari (pukul 08.00 - 11.00)

Tubuh masih dalam kondisi bugar sebelum mulai merasa lemas. Waktu ini juga efektif untuk berdiskusi atau belajar kelompok. Aktivitas yang bisa dilakukan adalah mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, latihan soal, atau mengikuti kelas online.
 

Baca juga: Ide Ngabuburit Seru Biar Waktu Berbuka Makin Asyik

 

Menjelang berbuka (pukul 16.00 - 17.30)

Ngabuburit dapat dimanfaatkan dengan belajar agar lebih produktif. Aktivitas ini juga bisa mengalihkan rasa lapar. Waktu ini cocok untuk mengerjakan tugas ringan, merangkum materi, atau membaca ulang catatan.

Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman

Belajar di tempat terang, sejuk, dan bebas gangguan dapat membantu meningkatkan fokus. Hindari tempat yang terlalu panas atau dekat dengan tempat tidur karena dapat memicu rasa kantuk.

Gunakan teknik belajar yang efektif

Agar tidak cepat lelah, gunakan metode belajar yang lebih efisien, seperti:

1. Metode Pomodoro: Belajar selama 25 menit, lalu istirahat 5 menit. Ulangi beberapa kali agar otak tidak cepat lelah
2. Mind Mapping: Menggunakan diagram atau peta konsep agar lebih mudah memahami materi
3. Belajar dengan Audio: Mendengarkan rekaman materi bisa menjadi alternatif saat tubuh terasa lemas.

Dengan strategi tepat, puasa bukan halangan untuk tetap fokus dan produktif dalam belajar. Menjaga pola tidur, asupan bergizi, serta manajemen waktu yang baik akan membantu tetap bugar dan berkonsentrasi. Dengan begitu, ibadah dan belajar bisa berjalan seimbang selama Ramadan. (Antariska)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News