Sayangnya, banyak pelamar yang terjebak saat wawancara karena kurang pas dalam cara penyampaian. Seperti terlalu percaya diri hingga terkesan arogan, atau berusaha merendah namun justru jatuh dalam perangkap humble bragging.
Humble bragging adalah sikap yang terlihat merendah, namun sebenarnya bertujuan untuk memamerkan pencapaian. Gaya komunikasi ini justru bisa menurunkan kredibilitas, mengaburkan kontribusi nyata, dan mengurangi kesan ketulusan.
| Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran LPDP Tahap 2 2025 Diperkirakan Buka Pertengahan Tahun Ini! |
Dalam wawancara LPDP, yang dicari bukan sekadar daftar pencapaian, melainkan kemampuan pelamar untuk memaknai perjalanan, menunjukkan karakter, serta merancang kontribusi nyata untuk Indonesia. Oleh karena itu, panelis lebih ingin mengetahui dampak dari apa yang telah kamu lakukan, bukan hanya hasil akhirnya.
Dikutip dari akun Instagram @lpdp_ri, berikut beberapa tips efektif untuk menjawab wawancara LPDP dengan cara yang elegan, tanpa terkesan sombong atau merendah secara berlebihan:
Tips Wawancara Seleksi Beasiswa LPDP:
1. Sorot Dampak, Bukan Sekadar Pencapaian
Alih-alih menjelaskan pencapaian pribadi, lebih baik jelaskan bagaimana pencapaian tersebut membawa dampak positif bagi orang lain atau masyarakat luas. Hal ini menunjukkan bahwa kamu berpikir lebih besar daripada sekadar pencapaian diri sendiri.2. Ceritakan Perjalanan, Bukan Hanya Hasil Akhir
Panelis ingin mendengar cerita lengkap tentang perjalananmu, bukan hanya sekadar hasil akhir. Ceritakan bagaimana kamu menghadapi tantangan, pembelajaran apa yang kamu dapatkan, dan apa yang membuat pencapaianmu lebih bermakna.3. Jangan Merendah untuk Meninggi
Sikap merendah dengan tujuan meningkatkan diri, seperti mengatakan "Saya tidak terlalu hebat" namun kemudian menyebutkan banyak prestasi, dapat terlihat tidak tulus. Lebih baik jujur dan objektif tentang pencapaianmu, tanpa harus merendahkan atau berlebihan dalam membanggakan diri.4. Gunakan “Kami” saat Berbicara Soal Tim
Jika pencapaian yang kamu raih adalah hasil kerja tim, gunakan kata "kami" untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai kontribusi orang lain. Ini juga memperlihatkan semangat kolaborasi dan kerendahan hati, yang sangat dihargai dalam lingkungan akademik dan profesional.Pada akhirnya, wawancara LPDP adalah kesempatan untuk menunjukkan kesiapanmu, visi masa depan, dan semangatmu untuk berkontribusi bagi Indonesia. Yang penting bukan tampil sempurna, melainkan tampil dengan kejujuran, jelas, dan penuh semangat untuk membangun negeri.
Jadi, sudah siap wawancara beasiswa LPDP yang elegan tanpa harus terlihat sombong? (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
