Berikut ini sejumlah strategi yang bisa dilakukan orang tua mengajarkan bahasa Inggris pada anak berusia 0-15 tahun dari salah satu aplikasi penyedia layanan pembelajaran bahasa Inggris.
Usia 0 - 6 tahun
Kosakata adalah masukan (input) yang paling penting. Usia 0-6 tahun dianggap sebagai masa emas perkembangan otak pada anak. Para ilmuwan menggambarkan otak anak pada tahap ini seperti 'spons', yang mampu menyerap berbagai pengetahuan.Ini juga merupakan waktu yang tepat bagi anak Anda untuk belajar bahasa Inggris. Kosakata adalah sebuah fondasi dasar bagi anak-anak dalam perjalanan mereka untuk belajar bahasa Inggris. Orang tua seharusnya tidak mengharapkan anaknya untuk segera bisa berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik atau mahir mempelajari struktur tata bahasa.
Selain itu di usia dini, anak mudah merasa bosan, sehingga metode yang dipilih orang tua dalam mengajar anaknya juga harus tepat. Misalnya metode bermain sambil belajar, belajar bahasa Inggris melalui lagu atau mendengarkan musik.
Baca: Guru Wajib Tahu, 10 Strategi Membangun Komunikasi Efektif kepada Siswa
Sejumlah aplikasi pembelajaran bahasa Inggris juga bisa dicoba. Salah satunya Monkey Junior. Aplikasi ini menggabungkan banyak metode pendidikan awal seperti metode Tukar Kartu Cepat Glenn Doman (Flash Card), pembelajaran phonics, metode Multisensori, dan metode belajar sambil bermain, dengan menciptakan suasana belajar yang menggembirakan bagi anak-anak.
Dengan aplikasi ini, orang tua hanya perlu membiasakan anak untuk belajar 1 pelajaran saja, setara dengan 10-15 menit per hari, dan anak-anak dapat menguasai lebih dari 1.000 kosakata bahasa Inggris per tahun.
Usia 4 - 10 tahun
Pengembangan empat keterampilan secara komprehensif. Bagi anak yang berusia dari 4-10 tahun, setelah mereka mempelajari kosakata tertentu, dilanjutkan dengan mengembangkan 4 keterampilan, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.Tinggal pada lingkungan yang sehari-hari menggunakan bahasa Inggris jadi cara tercepat dan terlengkap untuk membantu anak-anak melatih empat keterampilan tadi. Namun pada kenyataannya, tidak semua keluarga bisa memberikan sarana untuk anaknya dengan belajar bahasa Inggris di tempat les atau dengan tutor di rumah, dengan tujuan agar langsung berinteraksi dengan penutur asli.
Solusi alternatif yang bisa diambil dengan biaya yang lebih murah namun tetap sangat efektif, dan agar anak tetap bisa belajar secara konsisten setiap hari dan sedang menjadi pilihan banyak orang saat ini adalah aplikasi dengan pembelajaran komprehensif seperti Monkey Stories.
Mempunyai lebih dari 1.000 komik interaktif dengan 4 level serta 11 tema dan lebih dari 300 lebih buku audio dengan suara pembaca bahasa Inggris Amerika, Monkey Stories tidak hanya membantu anak-anak mempraktikkan empat keterampilan secara komprehensif tetapi juga menambah pengetahuan di banyak bidang kehidupan untuk anak.