Sebelum membahas lebih lanjut, sebenarnya mengapa waktu minum kopi itu penting? Yuk, simak penjelasannya
Mengapa waktu minum kopi itu penting?
Dilansir dari laporan Prevention, ada jeda waktu tertentu yang patut diperhatikan agar kafein bekerja optimal di dalam tubuh. Selain itu, dorongan energi khas dari kafein berasal dari kemampuannya memblokir adenosin, yakni neurotransmiter yang memberi sinyal kelelahan pada tubuh.Ahli diet terdaftar, Amy Davis, menjelaskan dalam laporan tersebut kafein juga meningkatkan kadar dopamin dan adrenalin yang berkontribusi pada fokus lebih tajam setelah minum kopi. Karena kafein memiliki bioavailabilitas yang hampir sempurna, tubuh menyerap hampir semuanya, mencapai konsentrasi puncak dalam dua jam.
Meski demikian, langsung minum kopi saat bangun tidur justru tidak sejalan dengan ritme alami tubuh. Penelitian menunjukkan ada waktu yang lebih tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal dari secangkir kopi favoritmu.
Lantas, kapan waktu terbaik untuk minum kopi? Berikut penjelasannya dikutip dari laman economictimes.indiatimes.
Waktu tebaik minum kopi
Pertengahan pagi merupakan waktu ideal
Ahli diet kardiologi preventif, Michelle Routhenstein, menjelaskan kortisol atau hormon alami tubuh untuk bangun mencapai puncaknya segera setelah mata terbuka. Minum kopi saat kadar kortisol tinggi dapat menumpulkan efek energi dari kafein karena tubuh sudah dalam mode siaga.Selain Routhenstein, para juga merekomendasikan menunggu sekitar 60 hingga 90 menit setelah bangun untuk minum cangkir pertama. Saat kortisol mulai turun, kafein dapat bekerja lebih efektif meningkatkan fokus dan energi.
Baca Juga :
4 Makanan yang Harus Dihindari Saat Minum Kopi
Menariknya, sebuah studi tahun 2023 mengungkapkan peminum kopi di pagi hari mungkin merasa lebih terjaga bukan hanya karena efek kimiawi kafein, tetapi juga kenyamanan psikologis dan rutinitas yang terkait dengan tegukan pertama pun berperan dalam memberikan efek segar di pagi hari.
Cara mudah tingkatkan manfaat kopi
Untuk memaksimalkan efek kafein, ada beberapa strategi praktis yang bisa diterapkan. Routhenstein menyarankan makan makanan pagi kaya nutrisi sebelum minum kopi. Protein, serat, dan lemak sehat dapat menstabilkan gula darah sehingga kafein bekerja lebih lancar dalam tubuh.Dalam laporan tersebut, Davis juga merekomendasikan menambahkan protein seperti peptida kolagen atau mencampurkan kopi ke dalam protein shake. Cara ini memberikan energi lebih tahan lama dan mengurangi kegelisahan atau jitters yang sering muncul setelah minum kopi.
Kopi ternyata baik untuk jantung
Kabar baiknya, temuan kardiologi terbaru justru menunjukkan sisi positif kopi untuk kesehatan jantung. Dokter kardiolog dan ahli bedah transplantasi asal Amerika Serikat, Dr. Dmitry Yaranov, yang dikenal di Instagram sebagai @heart_transplant_doc, menyoroti sebuah studi yang dipresentasikan di pertemuan American Heart Association.Dalam postingannya, ia menjelaskan orang dewasa dengan fibrilasi atrium yang merupakan peminum kopi rutin satu cangkir per hari justru mengalami lebih sedikit gangguan irama ketika mereka mempertahankan rutinitas mereka dibandingkan dengan mereka yang berhenti mengonsumsi kopi. Ia menekankan temuan ini tidak mendorong konsumsi lebih tinggi, minuman energi, atau memulai minum kopi jika seseorang belum menjadi peminum kopi, tetapi justru menggarisbawahi pentingnya respons individual dan pola kebiasaan.
“Ini tentang pola kebiasaanmu dan bagaimana jantungmu merespons. Beberapa jantung bereaksi terhadap kafein. Beberapa tidak. Jantungmu itu unik. Begitu juga kebiasaanmu,” tulis Yaranov dikutip dari akun Instagram @heart_transplant_doc, Jumat, 28 November 2025.
Yaranov mengatakan sebagian jantung bereaksi lebih sensitif terhadap kafein, sementara yang lain tetap tidak terpengaruh. Hal ini memperkuat gagasan pola pribadi dan stabilitas dapat sama pentingnya dengan minuman itu sendiri. (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id