Jarak antar kota di Jerman tidaklah dekat. Aufa menyebut hal itu menjadi tantangan mengirim pake pempek sampai dengan keadaan tidak rusak.
"Saya sudah mengirim pempek hampir ke seluruh wilayah Jerman. Sangat membahagiakan di hati saya saat mendengar ucapan syukur dan terima kasih pembeli yang senang karena akhirnya dapat menuntaskan kerinduannya akan kuliner Tanah Air," ujar Aufa.
Rasa terima kasih juga diungkapkan pemilik usaha di Indonesia yang produknya dapat dikenal hingga Jerman. Bahkan, salah satu teman Aufa yang berasal dari Turki juga sangat menyukai pempek.
Aufa tidak dapat mengungkapkan perasaan bahagianya saat hal kecil yang dilakukan dapat memberikan arti, manfaat, juga senyuman kebahagiaan pada orang lain.
"Tidak hanya saya yang mendapatkan kebahagiaan. Namun, pemilik usaha Pempek Bangik di Indonesia, pemilik jasa titip bagasi, juga senyuman kebahagiaan orang yang membeli dan akhirnya memecahkan celengan rindunya akan kuliner nusantara," ujar Aufa.
Baca juga: Kisah Koko Triantoro, Alumnus UNY yang Dedikasikan Diri Sebagai Guru di Wilayah 3T |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News