Jakarta: Anysaufha Putri Kinanti alias Aufa tak pernah terbayang mendapat kesempatan belajar di Jerman. Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu berada di Jerman selama satu semester.
"Saya pernah menulis impian di buku harian saat SMA hampir 5 tahun yang lalu, di mana saya menulis keinginan belajar atau pergi ke Jerman. Dalam benak seorang siswi di bangku kelas XI itu hanyalah sebuah tulisan yang menyimpan harapan didalamnya," kata Aufa dikutip dari laman uny.ac.id, Selasa, 19 Juli 2022.
Aufa tidak menyia-nyiakan kesempatan saat menjadi salah satu penerima beasiswa program ISAP 2022 (Internationale Studien-und Ausbildungspartnerschaften) di Westfälische Wilhelms-Universität, Münster, Jerman.
"Ada banyak harapan, kepercayaan, juga doa dari banyak orang saat saya berangkat ke Jerman. Hal yang saya pikirkan adalah bagaimana setiap sesuatu yang saya lakukan di Jerman dapat bermanfaat bagi diri saya sendiri dan orang lain," cerita Aufa.
Aufa mengatakan sejak SMA sudah menggemari berwirausaha. Saat kuliah, karena ingin belajar hidup mandiri dia menjalankan bisnis online.
"Masih serabutan dan bisa dibilang menjual apa saja“ kata Aufa.
Dia mulai dari bisnis pakaian muslim hingga makanan. Aufa beruntung, UNY memberinya kesempatan menekuni bidang wirausaha karena terpilih mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha saat semester 4.
Saat berangkat ke Jerman, jiwa wirausahanya masih melekat. Bermula saat merindukan makanan Indonesia, Aufa mencari UMKM Indonesia melalui media sosial yang menjual pempek dan pilihannya jatuh pada Pempek Bangik.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan