Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Joni Hermana mengatakan, pihaknya terus memantau sistem pendaftaran UTBK gelombang I yang akan berlangsung hingga 24 Maret 2019. Menurutnya, setelah pendaftaran kembali dibuka tadi pagi pukul 08.00 WIB, sistem terutama server telah relatif stabil.
Berdasarkan data sistem, kata Joni, sejak pukul 11.30 WIB ada 4.000 siswa yang sudah berhasil memfinalisasi pendaftarannya. Lalu pukul 15.40 WIB jumlahnya bertambah mencapai 37.000 siswa yang melakukan finalisasi.
"Jadi kalau dalam waktu empat jam sudah bisa memfinalisasi sebanyak 33.000 siswa atau 8.250 per jam, sebenarnya sistem kita tidak bisa dikatakan macet, tetapi memang sistemnya antre, mengingat semua berusaha daftar dalam waktu yang bersamaan," terang Joni.
Kalaupun terjadi kendala masuk laman, menurut Joni masih dapat dipahami karena dalam tahapan pendaftaran ini semua siswa berusaha masuk. Sehingga terjadi antrian panjang yang menyebabkan siswa dengan provider internet yang lebih kuat berpotensi lebih cepat pula dalam mengakses laman pendaftaran.
"Sehingga ada yang cepat prosesnya, dan ada juga yang lambat karena antri. Yang jelas jangan cepat panik, sebab proses pendaftaran akan berlangsung sampai 24 Maret 2019. Jangan rebutan seperti sekarang ini," imbau Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.
Baca: Belum Selesaikan Pembayaran, Peserta Diminta Log In Ulang
Pendaftaran UTBK sudah dibuka kembali hari ini, Senin 4 Maret 2019 sejak pukul 08.00 WIB. Hasil pemantauan di Posko Pendaftaran, menunjukkan proses pendaftaran UTBK mulai lancar baru pada pukul 09.00 WIB.
Ada sejumlah tahapan yang harus diikuti oleh siswa untuk mengikuti UTBK. Pertama, siswa yang memenuhi ketentuan dipersilakan mendaftar melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN (Nomor Induk Sekolah Nasional) dan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) untuk mendapatkan username dan password.
Baca: Sebelum Cetak Kartu UTBK, Tuntaskan Dulu Tahapannya
Kemudian mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK," jelas Ketua LTMPT, Ravik Karsidi.
Siswa yang sudah mendaftar UTBK diminta membayar di Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp200.000 setiap mengikuti tes. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
"Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya," ungkap Ravik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
