"Hal ini bisa terlihat dari kapasitas entri dalam satu menit yang bisa melayani 3.000 orang peserta yang terproses," kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ravik Karsidi di Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.
Sehubungan dengan itu, kata Ravik, perlu diperhatikan bagi peserta yang sudah melakukan pendaftaran dan sudah membayar serta mencetak kartu tanda peserta (sebelum tanggal 4 Maret 2019) maka proses dinyatakan sudah selesai. Sementara bagi peserta yang sudah melakukan log in sampai mendapatkan kartu tanda peserta, tapi belum melakukan pembayaran diharuskan melakukan log in kembali ke laman pendaftaran.
Baca: Terkendala Teknis, Pendaftaran UTBK Ditutup Sementara
"Untuk mendapatkan slip pembayaran yang baru dan segera melakukan pembayaran di Bank sebelum pukul 22.00WIB hari ini, 4 Maret 2019 agar lokasi ujian, tanggal dan sesi yang dipilih masih tetap berlaku," terang Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini.
Kemudian bagi pendaftar yang baru log in mulai hari ini, berlaku ketentuan seperti yang sudah diumumkan pada web LTMPT. Masyarakat juga dimohon bersabar karena proses pendaftaran UTBK Gelombang I ini masih akan dilayani sampai dengan 24 Maret 2019.
"Diharapkan pendaftar tidak perlu memaksakan diri untuk memilih salah satu lokasi ujian saja karena masih ada kesempatan di lokasi ujian lain di kota yang sama atau di kota yang lain," imbau Ravik.
Sebelumnya, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengumumkan, pendaftaran UTBK ditutup sementara karena kendala teknis. Pendaftaran kembali dibuka Senin, 4 Maret 2019.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan, berdasarkan evaluasi pendaftaran UTBK sejak dibuka 1 Maret 2019 sampai dengan 2 Maret 2019 pukul 12.00 WIB ternyata masih ditemui beberapa kendala. Di antaranya permasalahan NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), NISN (Nomor Induk Siswa Nasional), dan sistem pembayaran H2H (Host to Host) ke Bank mitra LTMPT.
Ada sejumlah tahapan yang harus diikuti oleh siswa untuk mengikuti UTBK. Pertama, siswa yang memenuhi ketentuan dipersilakan mendaftar melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
Kemudian mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK," jelas Ravik.
Siswa yang sudah mendaftar UTBK diminta membayar di Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp200.000 setiap mengikuti tes. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
"Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya," ungkap Ravik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News