Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Ravik Karsidi menjelaskan, ada sejumlah tahapan yang harus diikuti oleh siswa untuk mengikuti UTBK. Pertama, siswa yang memenuhi ketentuan dipersilakan mendaftar melalui laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id menggunakan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) dan NPSN untuk mendapatkan
username dan password.
"Kemudian mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK," jelas Ravik di Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019.
Siswa yang sudah mendaftar UTBK diminta membayar di Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.
Baca: Perhatikan Ketentuan UTBK agar Optimal di SBMPTN
Biaya yang ditanggung oleh peserta adalah sebesar Rp200.000 setiap mengikuti tes. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
"Calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya," ungkap Ravik.
Lalu siswa harus melakukan log in ke laman pendaftaran di https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id untuk mencetak kartu peserta UTBK. "Setelah itu tinggal mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih," kata Ravik.
Untuk diketahui, pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau jalur ujian tulis yang sebelumnya digelar berbasis cetak, berubah menjadi 100% berbasis komputer, atau disebut dengan UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) di 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News