Ilustrasi SBMPTN. Medcom
Ilustrasi SBMPTN. Medcom

SBMPTN 2022: Info Lengkap, Syarat, Tips Lolos

Renatha Swasty • 24 Februari 2022 13:47
Jakarta: Tidak terasa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 semakin dekat. Sobat Medcom pejuang perguruan tinggi negeri (PTN) sudah mulai bersiap?
 
Sebelum lebih jauh membahas SBMPTN, perlu diketahui Sobat Medcom harus punya strategi dan komitmen kuat. Sebab, tingkat persaingan SBMPTN dari tahun ke tahun makin ketat.
 
Berikut hal-hal yang mesti diketahui soal SBMPTN dikutip dari Zenius:

Jalur SBMPTN ialah seleksi masuk PTN yang diselenggarakan secara nasional sejak 2019. Lalu, apakah UTBK sama dengan SBMPTN?
 
Jadi, untuk menjadi peserta jalur SBMPTN, Sobat Medcom harus melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer yang biasa dikenal UTBK sebagai kriteria penilaian.
 
Apakah soal SBMPTN setiap universitas sama? UTBK adalah syarat utama mengikuti SBMPTN. Jadi, ujian sekali saja untuk mendapatkan kriteria penilaian lewat UTBK.
 
Ada juga beberapa PTN yang mensyaratkan portofolio SBMPTN sebagai kriteria penilaian tambahan untuk Prodi tertentu. Kemungkinan besar perbedaan hanya tambahan portofolio saja.
 
Saat ini, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) adalah satu-satunya lembaga penyelenggara UTBK dan SBMPTN. LTMPT juga menetapkan keikutsertaan UTBK sebagai syarat utama mengikuti SBMPTN.
 

Apa perbedaan SNMPTN dan SBMPTN?

Baik SNMPTN dan SBMPTN menjadi jalur yang bisa ditempuh untuk masuk ke PTN impian. Tapi, jalur SNMPTN memerlukan berbagai syarat yang tidak bisa ditentukan sendiri.
 
Satu hal penitng, SNMPTN memiliki jalur persentase kelulusan kecil. Perbandingan yang diterima dan tidak diterima di jalur ini adalah 20 persen berbanding 80 persen.
 
Berbeda dengan SNMPTN, di jalur SBMPTN kesempatan lolos PTN impian lebih besar. Sebab, syarat mengikuti SBMPTN ialah mempunyai nilai UTBK yang baik.
 
Jadi, selama Sobat Medcom memiliki niat yang kuat, disertai komitmen, dan konsistensi belajar, peluang lolos UTBK SBMPTN makin besar.

Syarat dan cara pendaftaran UTBK SBMPTN

Ketentuan umum UTBK:

  1. Peserta diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali
  2. Hasil UTBK hanya berlaku untuk mengikuti SBMPTN dan penerimaan di PTN untuk 2022
  3. SBMPTN dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan talenta khusus yang ditetapkan PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri yang bersangkutan.

Syarat peserta UTBK SBMPTN:

  1. Memiliki akun LTMPT dan sudah permanen sebelum penutupan registrasi akun
  2. Warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).

Catatan:

  1. Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan: foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah, tanda tangan Kepala Sekolah
  2. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat atau lulusan Paket C harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan
  3. Tidak lulus jalur SNMPTN pada 2020, 2021, dan 2022
 
 

Persyaratan tes peserta:

  1. Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS dan TKA Saintek
  2. Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum
  3. Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum
  4. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja
  5. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi
  6. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio
  7. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

Membayar biaya UTBK sebesar:

  • Rp200.000 untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
  • Rp300.000 untuk kelompok ujian Campuran.
  • Biaya UTBK dapat dibayarkan melalui Bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.
  • Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali
  • Calon peserta dengan Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.

Cara pendaftaran:

  1. Login menggunakan akun LTMPT
  2. Melengkapi biodata dan verifikasi biodata
  3. Memilih program studi
  4. Mengunggah portofolio
  5. Memilih Pusat UTBK
  6. Mendapatkan slip pembayaran
  7. Membayar di bank maksimal 1×24 jam
  8. Login kembali di LTMPT dan unduh kartu peserta
 

Alur pendaftaran UTBK SBMPTN

Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi tiga, yakni:

  1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek), materi ujian terdiri dari TPS dan TKA Saintek (Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi), dengan alokasi waktu 195 menit
  2. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum), materi ujian terdiri dari TPS dan TKA Soshum (Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi), dengan alokasi waktu 195 menit
  3. Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum), materi ujian terdiri dari TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum dengan alokasi waktu 285 menit

Berikut 10 jenis jurusan yang meminta portofolio:

  1. Olahraga
  2. Seni Rupa, Desain, dan Kriya
  3. Tari (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Tari)
  4. Teater (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Teater/Drama)
  5. Musik (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Musik)
  6. Seni Karawitan
  7. Etnomusikologi
  8. Fotografi
  9. Film dan Televisi
  10. Seni Pedalangan.

Jadwal SBMPTN 2022

Berikut jadwal SBMPTN 2022:
  1. Registrasi akun LTMPT: 14 Februari-17 Maret 2022
  2. Sosialisasi UTBK-SBMPTN: 1 Desember 2021-15 April 2022
  3. Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret-15 April 2022
  4. Pelaksanaan UTBK Gelombang 1: 17-23 Mei 2022
  5. Pelaksanaan UTBK gelombang II: 28 Mei-3 Juni 2022
  6. Pengumuman Hasil SBMPTN: 23 Juni 2022
  7. Masa unduh sertifikat UTBK: 25 Juni-31 Juli 2022.

Kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40 persen dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan. Sementara itu, kuota setiap Program Studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti seleksi mandiri ditetapkan paling banyak 30 persen dari daya tampung Program Studi yang bersangkutan.
 
Itulah hal-hal seputar SBMPTN 2022. Jadi, Sobat Medcom mari belajar untuk mendapatkan PTN impian. Perbanyak mengikuti try out agar peluang lolos SBMPTN makin tinggi. Semoga sukses masuk PTN impian, ya!
 
Baca: 5 Tips Belajar SBMPTN yang Efektif Demi Dapat Skor Tinggi
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan