Direktur Bisnis Peruri, Farah Fitria Rahmayanti, mengatakan kerja sama dengan Kemendiktisaintek terkait penerbitan ijazah akan memberikan lapisan keamanan ekstra. Peruri mengeluarkan seal digital yang terhubung ke platform verifikasi ijazah elektronik.
"Dengan kode unik yang bisa discan ini diharapkan mampu meminimalkan risiko pemalsuan ijazah," kata Farah dalam Sosialisasi Digitalisasi Dokumen Kelulusan melalui YouTube Kemendiktisaintek dikutip Jumat, 19 September 2025.
Kode ini membuat ijazah elektronik tersimpan di log system Kemendiktisaintek. Kode ini hanya bisa dibaca dengan Peruri Code Scanner.
Selain menjamin keaslian dan keamanan ijazah dari pemalsuan, sistem ini membuat akses ijazah lebih praktis. Bahkan, mahasiswa tidak perlu melakukan banyak legalisir untuk digunakan melamar pekerjaan.
| Baca juga: Bukan Cuma Ijazah, Perguruan Tinggi Mesti Fasilitasi Sertifikasi untuk Lulusan |
Bagi industri atau penerima kerja, manfaatnya bisa melakukan verifikasi ijazah dengan lebih cepat dan sederhana. Sehingga, arsip dokumen pelamar lebih efisien.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mendorong perguruan tinggi menerbitkan ijazah digital. Dorongan ini karena melihat tantangan di masa depan.
"Kondisi ke depan terkait digitalisasi ini akan semakin menuju ke sana yang semua sifatnya manual. Maksudnya secara bertahap tentunya kita perlu menyesuaikan (ijazah digital)," kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Benny Bandanadjaja.
Menurutnya, ijazah digital akan membuat lulusan lebih mudah melamar pekerjaan. Dengan adanya ijazah digital, yang juga menjadi perhatian adalah ketersediaan tanda tangan elektronik yang tersertifikasi.
"Jadi ijazah memungkinkan ya untuk ditandatangan secara elektronik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
