Contohnya, pemberontakan PRRI. Pemberontakan ini merupakan salah satu pemberontakan yang terjadi tidak lama setelah Indonesia meraih kemerdekaan.
PRRI merupakan singkatan dari Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia. PRRI merupakan sebuah gerakan yang dilakukan pemerintah daerah untuk menentang pemerintah RI (pusat).
Latar belakang munculnya gerakan PRRI
Latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI ialah adanya kesenjangan antara kesejahteraan di wilayah pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal ini membuat pejabat daerah merasa tidak puas dengan kebijakan yang dibuat pemerintah pusat.Namun, latar belakang pemberontakan PRRI tidak sesederhana itu. Terdapat tiga latar belakang pemberontakan PRRI, yaitu keadaan politik, ekonomi, dan militer.
1. Latar belakang politik
Pada 1950 sampai 1959 terdapat undang-undang yang berlaku, yaitu Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS). UUDS ini yang menentukan jalannya politik pada masa tersebut.
UUDS mengubah sistem pemerintahan di Indonesia, yang sebelumnya merupakan sistem presidensial, menjadi sistem parlementer. Sistem ini membuat seorang presiden merangkap menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.