Program yang didukung Regional English Language Office (RELO) Kedutaan Besar AS ini memberikan pemahaman mendalam tentang pendekatan lembaga-lembaga pendidikan di AS dalam pembelajaran bahasa dan pengembangan profesi. Delegasi bertemu dengan para pendidik, kepala sekolah, dan pelatih guru di Amerika. Mereka mendapatkan wawasan tentang implementasi kebijakan, pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta kolaborasi lintas sektor.
“Saya sangat terkesan dengan model pendidikan multibahasa di Seattle dan Kansas City, serta kebijakan pendukungnya. Ini menginspirasi kami untuk mulai berdiskusi mengenai rancangan program multibahasa untuk pesantren di Indonesia—kami bahkan sudah mulai berdiskusi dengan beberapa pesantren,” ujar Kepala Subdirektorat Ma’had Aly, Direktorat Pendidikan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama, Mahrus, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kamis, 22 Mei 2025.
Widyaiswara dari Balai Guru dan Tenaga Pendidikan (BGTK) DKI Jakarta, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Lia Herawaty, menyebut program pertukaran ini menginspirasi untuk membuat proyek percontohan program bilingual bagi guru Bahasa Inggris di Provinsi DKI Jakarta.
Dia meneybut pengamatan kelas di sekolah negeri dan sekolah berpiagam K-12 di Seattle dan Kansas City, pertemuan, serta presentasi tentang praktik terbaik dari dewan Pendidikan Multibahasa memberikannya banyak ide segar. Khususnya merancang inisiatif ini sebagai bagian dari program pelatihan guru di Jakarta.
Program ini juga meningkatkan pemahaman tentang pendekatan pendidikan di AS dan memperkuat kolaborasi lintas kementerian di antara para pejabat Indonesia yang berpartisipasi. Para delegasi bakal menerapkan praktik-praktik baru dan mendorong perubahan dalam pendidikan bahasa dan pengembangan guru.
“Program pertukaran ini mencerminkan komitmen bersama kita untuk meningkatkan mutu pendidikan di kedua negara,” ujar Regional English Language Officer Kedutaan Besar AS, Ruth Goode.
“Kami bangga mendukung program-program yang memberdayakan para pendidik, memperdalam kerja sama bilateral, dan memperluas akses ke sumber daya Bahasa Inggris di seluruh Indonesia.”
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan RELO mendukung penguatan kapasitas sektor pendidikan Indonesia. Sekaligus, mendorong peluang kolaborasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi Amerika Serikat maupun Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
