Catat! Ini Rincian UKT Jalur Mandiri Reguler Unesa 2025

Jakarta: Seleksi Mandiri Universitas Negeri Surabaya (Unesa) 2025 kelas reguler resmi dibuka. Bagi calon mahasiswa yang memilih jalur ini, perlu mengetahui persaingan lebih ketat dibandingkan dengan jalur nasional seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
 
Selain itu, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) di jalur ini juga memiliki ketentuan khusus yang patut dicermati. Dikutip dari akun Instagram @unesa.story, Seleksi Mandiri Berbasis Komputer (TMUBK) bukan sekadar kesempatan kedua, melainkan ajang menantang karena kuota terbatas, peserta ribuan, dan materi soal yang berbeda dari ujian nasional lainnya.
 
Oleh karena itu, kesiapan menjadi kunci utama untuk lolos seleksi ini. Terkait pembiayaan, calon mahasiswa Jalur Mandiri diklasifikasikan ke dalam dua kelompok: prestasi dan non-prestasi.

Bagi peserta Kelompok Prestasi, terdapat empat skema pembiayaan, yaitu:

1. Bebas IPI dan UKT selama delapan semester
2. Bebas IPI dan membayar UKT normal
3. Potongan IPI 50% dan membayar UKT normal
4. Membayar IPI dan UKT penuh sesuai ketentuan

Sementara itu, bagi Kelompok Non-Prestasi, UKT ditetapkan berdasarkan data daftar ulang dan ditentukan dalam kelompok K5 sampai K8. Khusus jalur nasional (SNBP dan SNBT), UKT berada pada rentang K0 hingga K8 (K0 = peserta yang dinyatakan lolos KIPK), sedangkan jalur kerja sama dan kemitraan berada di kelompok K7 dan K8.
 

Baca juga: Unesa Buka Jalur Mandiri TMUBK 2025, Simak Jadwal dan Persyaratannya

Besaran UKT sendiri bervariasi tergantung program studi yang dipilih. Misalnya, untuk program studi di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) seperti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia hingga Sastra Jerman, UKT berkisar dari Rp500.000 (K1) hingga Rp7.400.000 (K8). Sedangkan untuk prodi berbasis praktik tinggi seperti Film dan Animasi, Musik, atau Desain Komunikasi Visual, UKT tertinggi bisa mencapai Rp8.000.000.
 
Di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), prodi seperti Pendidikan Matematika, Biologi, hingga Sains Aktuaria memiliki kisaran UKT dari Rp500.000 hingga Rp9.000.000. Beberapa prodi seperti Fisika dan Kimia bahkan mencapai Rp9.500.000 di kelompok tertinggi.
 
Sementara itu, di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), prodi seperti Ilmu Keolahragaan, Manajemen Olahraga, dan Masase memiliki UKT tertinggi hingga Rp10.300.000. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan pembiayaan sesuai kebutuhan operasional dan fasilitas tiap program studi.
 
Dengan rincian tersebut, calon mahasiswa diimbau mempertimbangkan baik-baik pilihan program studi serta mempersiapkan diri secara matang menghadapi ujian mandiri. TMUBK Unesa bukan sekadar soal keberuntungan, melainkan tentang siapa yang paling siap menghadapi soal-soal berbobot tinggi.
 
Informasi lengkap terkait biaya UKT seluruh program studi serta skema pembiayaannya dapat dilihat langsung melalui laman resmi Unesa dan media sosial terkait. (Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News