Berikut ini lima penemuan luar angkasa paling aneh dikutip dari LiveScience:
Penemuan luar angkasa paling aneh
1. Planet tak terlihat di tepi tata surya
Jauh di luar orbit Neptunus, para astronom menemukan indikasi keberadaan objek besar yang mungkin tersembunyi di wilayah objek-objek es yang mengelilingi tata surya. Perubahan halus pada orbit lebih dari selusin objek berbatu menunjukkan tarikan gravitasi dari sebuah planet besar yang tak terlihat, yang disebut Planet Sembilan.Planet teoretis ini diperkirakan memiliki massa lima hingga sepuluh kali Bumi dan membutuhkan hingga 10.000 tahun untuk mengelilingi Matahari. Namun, bukti keberadaannya sejauh ini hanya berupa 'kelainan' orbit objek-objek terdekat. Observatorium Vera C. Rubin yang sedang dibangun di Chile diharapkan dapat memberikan jawaban tentang keberadaan planet misterius ini.
2. Lubang hitam pelarian dengan jejak bintang
Pada April 2023, para astronom mendeteksi lubang hitam pelarian yang bergerak bebas dengan kecepatan 4.500 kali kecepatan suara, meninggalkan jejak bintang sepanjang 200.000 tahun cahaya. Fenomena ini, yang belum pernah teramati sebelumnya, diperkirakan terkait dengan penggabungan galaksi yang menyebabkan gangguan gravitasi besar.Lubang hitam tersebut kemungkinan berasal dari galaksi kerdil jauh dan memiliki massa 20 juta kali massa Matahari. Temuan ini menjadi bukti pertama lubang hitam dapat terlempar keluar dari galaksinya.
| Baca juga: Dikira Dunia Mati, Ilmuwan Duga Planet Uranus Punya Laut dan Dukung Kehidupan |
3. JUMBO, objek misterius teleskop James Webb
Pada 2023, Teleskop James Webb (JWST) mengungkap keberadaan lebih dari 500 planet liar di Nebula Orion. Beberapa di antaranya ditemukan berpasangan dalam formasi tidak biasa. Planet-planet ini disebut Jupiter-mass binary objects (JUMBOs) karena ukurannya menyerupai Jupiter.Meskipun diyakini planet liar ini terlempar dari orbitnya selama pembentukan sistem bintang, keberadaan JUMBOs masih menjadi teka-teki. Salah satu hipotesis menyebutkan mereka terbentuk langsung dari awan gas dan debu runtuh di ruang antarbintang.
4. Gelembung energi raksasa di Bimasakti
Dua gelembung energi besar gelembung Fermi dan gelembung eROSITA ditemukan mengangkangi pusat galaksi kita, membentang hingga 25.000 tahun cahaya di atas dan di bawah lubang hitam pusat Bimasakti. Gelembung ini diyakini terbentuk akibat ledakan besar dari lubang hitam sekitar 2,6 juta tahun lalu, yang berlangsung lebih dari 100.000 tahun.Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, gelembung ini terdeteksi melalui teleskop sinar gamma dan sinar-X. Penemuan ini menunjukkan lubang hitam pusat galaksi kita mungkin lebih aktif di masa lalu ketimbang yang diperkirakan sebelumnya.
5. Tanda tanya kosmik
Saat mempelajari objek Herbig-Haro 46/47, JWST menemukan sesuatu tak terduga di latar belakang: formasi gas panas berbentuk tanda tanya besar. Objek ini, yang kemungkinan sangat tua, menunjukkan warna merah yang mengindikasikan jarak kosmik yang luar biasa jauh.Para ilmuwan menduga itu bisa jadi galaksi tunggal atau beberapa galaksi yang sedang bergabung dengan cara yang kacau. Identitas objek ini masih menjadi misteri, menambah daftar teka-teki baru yang diungkap oleh JWST.
Penemuan-penemuan ini membuktikan alam semesta masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap. Hal ini menantang pemahaman kita tentang kosmos. (Suchika Julian Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
