Bendungan Jatigede, foto: https://sda.pu.go.id/
Bendungan Jatigede, foto: https://sda.pu.go.id/

10 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jatiluhur hingga Jatigede

Putri Purnama Sari • 09 Januari 2024 18:33
Jakarta: Bendungan atau waduk merupakan salah satu infrastruktur kunci di Indonesia. Bendungan adalah bangunan melintang yang berupa beton, urugan tanah, urugan batu maupun pasangan batu yang dibangun untuk menahan dan menampung air, dapat juga dibangun untuk menahan dan menampung limbah tambang (tailing), atau menampung lumpur sehingga terbentuk waduk.
 
Sebagian besar bendungan di Indonesia dimanfaatkan untuk mendukung irigasi, penyediaan air baku, pengendalian banjir, serta pembangkit tenaga listrik. Secara umum fungsi utama bendungan adalah menyediakan simpanan air atau tampungan, sehingga ciri fisik yang paling penting adalah kapasitas simpanan atau tampungan.
 
Indonesia merupakan negara maritim yang sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh laut atau perairan yang lebih besar daripada daratan. Kondisi ini lah yang membuat Indonesia memiliki banyak bendungan yang dibangun dengan berbagai ukuran luas dan kedalaman untuk menampung volume debit air di dalamnya.

Oleh karena itu, berikut ini Medcom.id akan memberikan informasi mengenai beberapa bendungan terbesar yang ada di Indonesia.
 
Baca juga: Proyek Bendungan Karian Kelar, Bisa Menghasilkan Listrik 1,8 MW

Daftar Bendungan Terbesar di Indonesia

1. Bendungan Jatiluhur

10 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jatiluhur hingga Jatigede
foto: bumntrack
 
Bendungan atau waduk Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Bendungan ini terletak di Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, dan Bandung dengan luas bendungan mencapai 8.300 hektare.
 
Bendungan ini dibangun sejak tahun 1957 dengan tujuan utama sebagai sumber mata air yang dapat mengairi irigasi sawah seluas 242.000 hektare. Selain menjadi waduk terbesar, waduk Jatiluhur juga terhubung dengan waduk besar lainnya yang ada di aliran Sungai Citarum.
 
Dengan terhubungnya bendungan ini dengan Bendungan Cirata melalui aliran Sungai Citarum, Bendungan Jatiluhur tidak hanya memberikan manfaat untuk pertanian tetapi juga berdampak signifikan terhadap daerah sekitarnya, termasuk DKI Jakarta.

2. Bendungan Jatigede

Bendungan Jatigede, yang terletak di daerah Majalengka dan Sumedang, Jawa Barat, menjadi bagian integral dari upaya pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut. Dibangun mulai tahun 2008 dan rampung tahun 2015, bendungan yang memiliki luas genangan mencapai 4.980 hektare ini mampu menampung aliran sungai Cimanuk.
 
Bendungan Jatigede bukan hanya menjadi sarana penyimpanan air, tetapi juga memiliki dampak penting dalam mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di tingkat nasional, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

3. Bendungan Gajah Mungkur

Bendungan Gajah Mungkur erupakan bendungan dengan luas mencapai 9.100 hektare yang terletak di Wonogiri, Jawa Tengah. Bendungan ini menjadi simbol penting dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Pada 17 November 1981, Presiden Soeharto secara resmi meresmikan Bendungan Gajah Mungkur, menandai awal dari peran strategisnya dalam mendukung pembangunan dan pengelolaan air di Jawa Tengah. Dengan perencanaan yang matang.
 
Bendungan Gajah Mungkur dirancang untuk mampu berfungsi dan bertahan selama 100 tahun. Kapasitasnya yang mencapai 750 meter kubik air menjadikannya sebagai salah satu infrastruktur penampungan air yang signifikan. Saat ini, fungsi bendungan ini telah berkembang menjadi pencegah banjir, penyedia air untuk irigasi pertanian, dan destinasi wisata yang menarik.
 
Baca juga: Pembangunan Konstruksi Bendungan PLTA Kayan Cascade Dibidik Rampung Tahun Depan
 

4. Bendungan Kedung Ombo

Bendungan Kedung Ombo terletak di 3 kabupaten di Jawa Tengah yakni Sragen, Grobogan, dan Boyolali. Bendungan yang dibangun pada tahun 1980 ini mempunyai luas total genangan mencapai 6.570 hektare. Bendungan ini menjadi pusat perhatian karena keterlibatan dalam konflik pembebasan lahan pada era Orde Baru. Proyek ini menciptakan gesekan antara pemerintah dan masyarakat di sekitarnya, terutama terkait dengan pemindahan penduduk dan dampak lingkungan yang mungkin timbul.

5. Bendungan Riam Kanan

10 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jatiluhur hingga Jatigede
foto: disbudporapar.banjarkab
 
Bendungan Riam Kanan, yang terletak di Kalimantan Selatan, memulai tahapan pembangunannya sejak 1973. Proyek monumental ini, berperan penting dalam menyuplai kebutuhan listrik di seluruh provinsi Kalimantan Selatan. Dengan luas genangan mencapai 8.000 hektare, Bendungan Riam Kanan tidak hanya mengamankan pasokan air untuk keperluan kelistrikan, tetapi juga menjadi penopang utama dalam manajemen air di wilayah tersebut.

6. Bendungan Tilong

Bendungan Tilong berada di tengah Desa Noel Nasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bendungan Tilong menyajikan kontribusi signifikan sebagai salah satu bendungan terbesar di Indonesia. Pembangunan bendungan ini dilaksanakan dengan penuh dedikasi pada rentang waktu 1999-2001. Selain berfungsi sebagai penyedia energi melalui listrik.
 
Bendungan Tilong juga menjadi sumber air bersih bagi penduduk Kupang. Dengan luas genangan yang mencapai 1.484 hektare, air yang tersimpan di Bendungan Tilong digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk sekitar serta mendukung sektor pertanian melalui pengairan lahan yang luas. Daya tampung air mencapai 19 juta meter kubik, memberikan jaminan keberlanjutan dalam menyediakan sumber daya air bagi kebutuhan masyarakat dan pertanian
 
Baca juga: Bangun Bendungan Karangnongko, Waskita Pakai Teknologi Ini Biar Cepat Kelar
 

7. Bendungan Karangkates

Bendungan Karangkates terletak di wilayah Malang, Jawa Timur dan membendung aliran Sungai Brantas. Bendungan ini dibangun pada tahun 1995 di atas lahan seluas 6 hektare. Bendungan Karangkates ini berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 3x35 megawatt. Adapun, produk listrik yang dihasilkan bendungan ini mencapai 400 juta kwh pertahunnya.

8. Bendungan Wonorejo

Bendungan Wonorejo yang terletak di Kabupaten Tulungagung ini tidak hanya memegang peranan penting dalam penyediaan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), tetapi juga menawarkan potensi wisata yang beragam.
 
Kapasitas penyimpanan air Bendungan Wonorejo mencapai 122 juta meter kubik dengan debit air yang mencapai 15.000 meter kubik per detik, menjadikannya sebagai salah satu bendungan yang signifikan di Jawa Timur.
 
Selain menjadi sumber listrik yang berkelanjutan, Bendungan Wonorejo juga dijadikan sebagai destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan seperti perahu, jet ski, dan pemancingan di danau buatan yang dihasilkan oleh bendungan ini. Tak hanya itu, area sekitar bendungan juga difungsikan sebagai tempat berkemah, memungkinkan para pengunjung untuk merasakan keindahan alam dan kesejukan udara sekitarnya.

9. Bendungan Sigura-gura

10 Bendungan Terbesar di Indonesia, dari Jatiluhur hingga Jatigede
foto: BUMN
 
Bendungan Sigura-gura, yang terletak sekitar 23,3 kilometer dari Danau Toba, Sumatra Utara ini dibangun pada tahun 1978 dan rampung tahun 1981. Keunikan dari salah satu bendungan terbesar di Indonesia ini terletak pada lokasinya yang tidak biasa, yakni terletak di bawah permukaan tanah sekitar 200 meter. Pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini diharuskan melewati terowongan gelap sepanjang satu kilometer sebelum akhirnya dapat mencapai dan menyaksikan megahnya Bendungan Sigura-gura.

10. Bendungan Batutegi

Bendungan Batutegi, yang terletak di Pekon Batu Tegi, Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, memiliki peran yang signifikan dalam mendukung kebutuhan air di wilayah tersebut. Dengan luas mencapai 3.560 hektare antara dua bukit, bendungan ini menjadi bagian integral dari infrastruktur pengelolaan air di Lampung. Diresmikan tahun 2022, proyek yang dirampungkan selama 8 tahun ini menjadi sumber air minum bagi masyarakat di sekitarnya.
 
Bendungan Batutegi tidak hanya berfungsi sebagai penyedia air minum, tetapi juga menjadi daya tarik pariwisata di daerah tersebut. Keindahan alam sekitar dan atmosfer damai yang ditawarkannya menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk rekreasi dan bersantai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan