Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kuliah umum di UPI. DOK IG @aniesbaswedan
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kuliah umum di UPI. DOK IG @aniesbaswedan

Anies Sebut Lema Rujukan Bahasa Indonesia di Mata Dunia, Ini Pengertian, Jenis dan Bentuknya

Ilham Pratama Putra • 15 Januari 2025 11:06
Jakarta: Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut salah satu kekayaan bahasa Indonesia berada pada keunikan lema dan ekspresi lokal. Hal itu menjadi cermin identitas bangsa yang perlu dikembangkan.
 
Hal itu disampaikan Anies saat mengisi kuliah umum di Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (FPBS UPI) Bandung.
 
"Ketika Bahasa Indonesia disandingkan dengan bahasa-bahasa lain di dunia, mereka tanya lemanya berapa? Semakin banyak lemanya, semakin dia bisa mengungkapkan pikiran dan semakin dia bisa menggambarkan imajinasi," kata Anies dalam unggahan Instagramnya @aniesbaswedan dikutip Rabu, 15 Januari 2025.

Apa itu lema? Apa makna dan penjelasan dari lema? Yuk kita bahas lebih dalam soal lema berikut ini:

Pengertian Lema

Merujuk Kamus Ekabahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2019), lema adalah tempat meletakkan entri dalam kamus. Lema dapat dilihat dari makrostruktur dan mikrostruktur.
 
Sebagai bagian dari makrostruktur, lema disusun alfabetis dan menjadi titik masuk pencarian informasi. Sebagai bagian dari mikrostruktur, lema menempati posisi topik dan komennya adalah bagian definisi.
 
Ada yang menggunakan istilah lema sebagai sinonim dari kata kepala (headword), tetapi ada juga yang menyamakan maknanya dengan entri yang meliputi kata kepala beserta penjelasannya (definisi, contoh, keterangan lain, dan sebagainya). 

Jenis Lema

Lema dibagi dalam beberapa jenis, yaitu:
  1. Kata dasar
  2. Kata turunan
  3. Kata ulang
  4. Kata majemuk
  5. Frasa (gabungan kata)
  6. Ungkapan
  7. Kiasan
  8. Peribahasa
  9. Akronim (yang dianggap kata)
  10. Singkatan
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Dialek dan Logat, Ciri-Ciri dan Perbedaannya

Berikut pembagian lema berdasarkan jenisnya:

1. Kata dasar

ko.mi.di n 1 pertunjukan berbagai kepandaian gerak badan (menjengkolet, meniti kawan, dsb); akrobat; 2 pertunjukan keterampilan:-- kuda

2. Kata turunan

me.mu.kim.kan v menyuruh bermukim; menempatkan supaya bertempat tinggal secara tetap: Pemerintah berusaha-suku-suku terasing di tempat yang sudah ditetntukan

3. Kata ulang

pa.ru-pa.ru n organ tubuh yang berupa sepasang kantong berbentuk nulat toraks, terdapat dalam rongga dada, berfungsi sbg alat pernapasan (untuk membersihkan darah dng oksigen yg diisap dr udara pd manusia dan sebagian binatang)

4. Kata majemuk

ru.mah sa.kit n 1 gedung tempat merawat orang sakit; 2 gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yg meliputi berbagai masalah kesehatan

5. Frasa

ha.pus bu.ku n 1 Ek penghapusan pinjaman yg macet dr neraca dan dicatat pd rekening administratif; 2 pencoretan barang tertentu dr daftar inventaris atau kekayaan
 
meng.ha.pus bu.ku v melakukan hapus buku; mencoret
 
peng.ha.pus.bu.ku.an n proses, cara, perbuatan menghapusbukukan

6. Ungkapan

tut wuri handayani ukp Jw mengikuti dari belakang sambil mengawasi dan memberi dorongan (semboyan bagi guru, pendidik, orang tua dalam mendidik anak, atau bagi pemimpin dalam membimbing bawahan): -- merupakan motto atau semboyan dunia pendidikan Indonesia

7. Kiasan

akal buaya, ki akal (pen)jahat: krn ia sering ditekan majikannya, -- buayanya muncul

8. Peribahasa

masuk tak genap, keluar tak ganjil pb orang yg tidak berharga dalam masyarakat

9. Akronim

ba.li.ta n akr (anak) bawah lima tahun

10. Singkatan

PPh n sing pajak penghasilan
 
Cara penulisan lema biasanya dicetak tebal untuk memudahkan pencarian. Kecuali, jenis kiasan dan peribahasa ditulis dengan huruf miring dan merupakan sublema dari kata kunci yang ada dalam kiasan atau peribahasa tersebut. Untuk menunjukkan jenisnya, kiasan diberi label ki dan peribahasa diberi label pb setelah koma di belakang lema.

Bentuk Lema

Berkaitan dengan bentuknya, lema biasanya diisi oleh kata kepala dalam bentuk kanonik. Bentuk kanonik adalah bentuk dasar yang menurunkan kata turunan yang menjadi lema dalam entri.

Penempatan Lema di kamus

Lema dalam kamus biasanya ditulis dengan penanda yang jelas supaya dapat langsung dibaca. Biasa untuk memudahkan pencarian, lema ditulis dengan cetak tebal dan letaknya menjorok ke kiri.
 
Baris setelah lema diisi oleh lafal, label, definisi, contoh dan keterangan yang lain. Disusun dengan rata kiri yang agak menjorok ke kanan dan tersusun rapi sampai ke bawah. Berikut contohnya:
 
den.da/denda/ n hukuman yang berupa keharusan membayar dalam bentuk uang (karena melanggar aturan, undang-undang, dsb): pemilik pesawat telebisi yg lalai membayar pajak dikenakan --
 
Itulah penjelasan soal lema. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan