Hujan. DOK Medcom
Hujan. DOK Medcom

Pelajar, Kamu Bisa Lho Berkontribusi dalam Upaya Adaptasi dengan Perubahan Iklim! Begini Caranya

Renatha Swasty • 19 Desember 2025 12:13
Jakarta: Perubahan iklim adalah fenomena nyata yang memberikan dampak langsung pada kehidupan sehari-hari, termasuk bagi para pelajar. Kemampuan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim menjadi keterampilan penting yang perlu dikuasai sejak dini untuk menghadapi berbagai tantangan lingkungan, mulai dari cuaca ekstrem hingga krisis air bersih.
 
Dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten, para pelajar dapat berkontribusi dalam upaya adaptasi perubahan iklim sekaligus membangun ketangguhan menghadapi masa depan. Berikut ini tips beradaptasi dengan perubahan iklim. Tapi sebelum itu kenali dulu soal perubahan iklim, mulai dari pengertian, tujuan, dan langkah-langkahnya.

Apa itu adaptasi perubahan iklim?

Melansir dari akun Instagram @litbangdikbud, adaptasi perubahan iklim merupakan berbagai usaha untuk melindungi diri atau menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan iklim, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi di masa depan.
 
Adaptasi tidak sekadar memberikan rasa aman, tetapi juga membantu masyarakat beradaptasi dengan situasi baru setelah terjadi perubahan kondisi iklim. Selain itu, adaptasi juga berperan penting dalam mencegah dampak jangka panjang pada kesejahteraan dan ketahanan hidup masyarakat.

Dengan pendekatan yang tepat, masyarakat khususnya pelajar dapat kembali merasa aman, lebih stabil, dan membangun ketangguhan untuk menghadapi masa depan di tengah perubahan iklim.

Tujuan adaptasi perubahan iklim

Dikutip dari Panduan Pendidikan Perubahan Iklim dari Kemendikdasmen, tujuan dari pendidikan ini adalah untuk mengembangkan kesadartahuan dan meningkatkan kapasitas masyarakat untuk merespons isu krisis iklim secara relevan dan efektif.

Cara beradaptasi dengan perubahan iklim

Sejumlah cara beradaptasi dengan perubahan iklim yang dapat dipraktikkan pelajar dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah adaptasi ini meliputi:

1. Pengelolaan air

Langkah pertama adalah mengelola sumber daya air dengan bijak melalui berbagai cara:
  1. Menggunakan ulang air bekas, misalnya air bekas mandi untuk menyiram toilet
  2. Menampung air hujan sebagai cadangan air bersih
  3. Menghemat penggunaan air dalam aktivitas sehari-hari
  4. Melindungi mata air dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar
 

2. Perlindungan dari cuaca ekstrem

Melindungi diri dari dampak cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim:
  1. Melindungi diri dari sengatan panas dan dehidrasi dengan selalu membawa botol minum
  2. Membuat teduhan di area yang terkena panas matahari langsung
  3. Membuat bangunan dengan banyak bukaan agar lebih sejuk dan mengurangi penggunaan AC

3. Perlindungan wilayah pesisir

Bagi yang tinggal di wilayah pesisir, langkah adaptasi meliputi:
  1. Membuat tanggul pemecah ombak di area pesisir untuk melindungi dari abrasi
  2. Memulihkan mangrove dan terumbu karang yang berfungsi sebagai pelindung alami pesisir
  3. Membangun infrastruktur yang tahan terhadap kenaikan permukaan air laut

4. Ketahanan pangan

Meningkatkan ketahanan pangan melalui:
  1. Pembuatan kebun rumah atau kebun sekolah untuk menjamin ketersediaan pangan
  2. Pertanian ramah lingkungan yang adaptif terhadap perubahan cuaca
  3. Diversifikasi tanaman pangan untuk mengurangi risiko gagal panen

5. Infrastruktur pendukung

Membangun sarana dan prasarana pendukung adaptasi:
  1. Membuat lubang resapan biopori untuk mengatasi banjir
  2. Menambah ruang terbuka hijau di lingkungan sekolah dan rumah
  3. Membangun sistem drainase yang baik untuk pengelolaan air hujan

Pentingnya edukasi adaptasi perubahan iklim

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mengingatkan terkait pentingnya adaptasi perubahan iklim bagi pelajar melalui berbagai platform, termasuk media sosial. Program Pendidikan Perubahan Iklim yang menjadi isu prioritas dalam kurikulum nasional bertujuan mengembangkan kompetensi peserta didik dalam menghadapi krisis iklim.
 
Seperti yang dikampanyekan Kemendikdasmen, "Mulai dari hal kecil untuk dampak besar!" Semoga ulasan ini bermanfaat ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan