Cold Moon, Purnama Terakhir yang Memukau di Penghujung Tahun 2024

Jakarta: Fenomena Cold Moon atau purnama terakhir di penghujung tahun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta astronomi dan pengamat langit. Peristiwa ini dapat dinikmati pada 15-16 Desember 2024.
 
Cold Moon terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar, menghasilkan fase purnama yang indah. Dikutip dari unggahan Instagram @brin_indonesia, Cold Moon bertepatan dengan musim dingin di belahan bumi utara, di mana titik balik matahari musim dingin menyebabkan siang lebih pendek dan malam lebih panjang.
 
Hal ini menjadikan langit malam terlihat lebih terang karena cahaya bulan yang memancar dengan sempurna. Yuk kita mengenal Cold Moon lebih jauh mulai dari sejarah, cara mengamati dan dampaknya:

Asal nama Cold Moon

Nama Cold Moon berasal dari tradisi suku asli Amerika, yang menggambarkan bulan di akhir tahun dengan udara dingin serta cahaya terang yang khas, disebut 'cahaya terang dingin'.

Rhorom Priyatikanto, periset Pusat Riset Antariksa BRIN, menjelaskan Cold Moon memiliki makna berbeda di setiap budaya. “Setiap budaya punya cerita. Bila Cold Moon di Amerika Utara berkaitan dengan musim dingin, Cold Moon di Indonesia berkaitan dengan musim hujan. Selamat mengamati!” kata Rhorom dikutip Senin, 16 Desember 2024.
 
Fenomena Cold Moon akan terjadi di Indonesia pada 15-16 Desember 2024, dengan puncaknya di malam penuh 15 Desember hingga dini hari 16 Desember 2024. Apabila cuaca mendukung, peristiwa ini dapat dinikmati di seluruh wilayah Indonesia.
 

Baca juga: Potret Fenomena Hunter Moon di Berbagai Belahan Dunia

 

Cara mengamati Cold Moon

Untuk menyaksikan fenomena ini, pengamat disarankan:

1. Memastikan langit cerah tanpa gangguan awan tebal, mendung, atau hujan
2. Menggunakan kamera dengan perbesaran (zoom) agar detail bulan dapat terekam lebih jelas. Fitur high dynamic range (HDR) pada kamera juga dapat membantu hasil foto lebih optimal

Dampak Cold Moon bagi Bumi

Cold Moon tidak hanya menjadi pemandangan indah, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada Bumi, antara lain:

1. Langit malam yang terang, bulan purnama menerangi malam dengan cahaya yang memukau
2. Efek pasang surut, gravitasi bulan memengaruhi pasang surut air laut
3. Keindahan alam, momen ini menjadi waktu yang sempurna untuk menikmati keindahan langit malam.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan keindahan purnama terakhir tahun ini, pastikan berada di lokasi dengan langit cerah dan minim polusi cahaya. Jangan lewatkan kesempatan menikmati momen langit yang memukau ini sebagai penutup Tahun 2024! (Suchika Julian Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News