Jakarta: Pada Kamis, 17 Oktober 2024, berbagai negara di dunia disuguhkan oleh fenomena langit yang menarik, yaitu Hunter Moon atau Bulan Pemburu. Fenomena ini merupakan puncak bulan purnama pada bulan Oktober.
Sebutan Hunter Moon atau Bulan Pemburu sudah digunakan sejak zaman dahulu. Nama ini diberikan karena bertepatan dengan masa berburu di musim gugur di belahan bumi utara.
Pada masa itu, para pemburu memanfaatkan cahaya bulan purnama untuk berburu rusa dan hewan buruan lainnya. Cahaya bulan yang terang membantu mereka melihat mangsa dengan lebih jelas.
Hunter Moon tahun ini termasuk dalam kategori supermoon, di mana bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi. Ini menyebabkan bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.
Hunter’s Moon adalah supermoon ketiga dari empat supermoon yang terjadi berturut-turut pada tahun 2024. Supermoon terakhir, Beaver Moon akan muncul pada 15 November 2024.
Fase purnama yang terjadi saat bulan berjarak paling dekat dengan bumi membuat penampakan bulan terlihat lebih besar sekitar 14 persen dan lebih terang sekitar 30 persen, bila dibandingkan pada saat purnama dan bulan berada pada orbit terjauhnya dari bumi. AFP PHOTO/Mario Tama/David Gray/Roslan Rahman/Yasser Al-Zayyat/Karim Jaafar/Hussein Faleh Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News