Waktu Penampakan Hunter Moon di Indonesia
BMKG menjelaskan bahwa untuk wilayah Indonesia bagian barat, bulan diperkirakan akan terbit pada pukul 17.39 WIB dan terbenam pada pukul 05.03 WIB keesokan harinya. Selama tiga malam, masyarakat akan bisa menikmati pemandangan bulan yang terlihat lebih terang dan lebih besar dari biasanya.Pada 16 Oktober, bulan sudah memasuki fase waxing gibbous, di mana sebagian besar permukaan bulan sudah terang. Sedangkan pada 18 Oktober, bulan mulai berkurang cahayanya, memasuki fase waning gibbous.
Mengapa Disebut Hunter Moon?
Salah satu hal yang menarik dari fenomena langit ini adalah penamaannya, yakni Hunter Moon. Adapun asal-usul nama yang diberikan untuk bulan purnama pertama setelah Harvest Moon ini berkaitan erat dengan tradisi berburu di berbagai budaya, termasuk di belahan bumi utara.
Pada masa ini, setelah panen selesai, hewan-hewan seperti rusa keluar mencari makan di area terbuka, sehingga memudahkan para pemburu untuk berburu dalam persiapan musim dingin. Cahaya terang dari bulan ini memperpanjang waktu berburu setelah matahari terbenam.
Dampak Hunter Moon
Meski fenomena ini tidak menimbulkan bahaya langsung bagi manusia, Syrojudin dari
BMKG mengingatkan bahwa bulan purnama seperti Hunter Moon dapat mempengaruhi pasang surut air laut. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir diimbau untuk waspada, terutama dalam menghadapi potensi pasang maksimum di laut.
Baca juga: Puncak Fenomena Bulan Purnama Hari Ini Bisa Disaksikan di Kepri |
Cuaca Selama Fenomena Hunter Moon
BMKG juga memberikan prakiraan cuaca untuk berbagai wilayah di Indonesia selama fenomena Hunter Moon. Pada 17 Oktober 2024, cuaca cerah diperkirakan terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Kota Palembang, Sumatera Selatan, meski Palembang diprediksi sedikit berkabut.
Namun, kota-kota besar lainnya, termasuk Jakarta, diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga deras. Beberapa wilayah bahkan berpotensi hujan disertai petir, yang mungkin mempengaruhi visibilitas fenomena ini di beberapa lokasi.
Hunter Moon Sebagai Supermoon
Hunter Moon tahun ini termasuk dalam kategori supermoon, di mana bulan berada pada jarak terdekatnya dengan bumi. Ini menyebabkan bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Hunter’s Moon adalah supermoon ketiga dari empat supermoon yang terjadi berturut-turut pada tahun 2024. Supermoon terakhir, Beaver Moon, akan muncul pada 15 November 2024.
Bagi penggemar fenomena alam, Hunter Moon adalah kesempatan menarik untuk menikmati keindahan langit malam tanpa memerlukan alat khusus. Bulan purnama ini akan terlihat dengan jelas hanya dengan mata telanjang, selama cuaca mendukung.
(Suchika Julian Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News