Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merancang program untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU) di perguruan tinggi. Salah satunya, program magang bagi mahasiswa S1 di industri dan dunia usaha selama enam bulan.
"Program ini ditargetkan menyasar 10 ribu mahasiswa. Selain itu terdapat pertukaran mahasiswa dalam negeri antar pulau dalam satu semester yang menyasar 20 ribu mahasiswa," kata Dirjen Dikti Nizam dalam webinar Youtube Ditjen Dikti, Selasa, 11 Mei 2021.
Pihaknya juga menyediakan beasiswa bagi mahasiswa S1 untuk belajar di perguruan tinggi di luar negeri. Program yang bernama Mobilitas Internasinal Mahasiswa Indonesia ini ditargetkan menyasar 1.000 mahasiswa.
Selain itu, terdapat beasiswa bagi dosen maupun calon dosen jenjang S2 dan S3. Di antaranya beasiswa magang untuk membina dosen. Pembinaan dilakukan perguruan tinggi dalam negeri untuk dosen muda selama empat bulan dan tenaga pendidik selama dua bulan, total sebanyak 320 orang.
"Dosen dengan tujuan pembinaan di industri dalam negeri dan luar negeri selama dua sampai tiga bulan sebanyak 50 dosen," terangnya.
Baca: LPDP-Kemendikbudristek: 1.000 Beasiswa IISMA di Kampus Top Dunia
Berikutnya, program staff mobility. Di dalamnya, terdapat sub program bernama Same untuk 20 dosen senior melakukan pengembangan penelitian selama tiga bulan.
Pada program post doctoral, kata dia, menyasar 30 dosen junior untuk pengembangan selama tiga bulan. Lalu, Erasmus mobility, yakni pengembangan penelitian dosen dalam negeri ke luar negeri selama dua minggu hingga satu bulan dengan total sasaran 60 dosen.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
