Mereka yang mengikuti UKMPPG Kemenag Angkatan 1 adalah guru binaan Ditjen Pendidikan Islam dan Ditjen Bimas agama lain. Rinciannya, 14.743 firsttaker (peserta ujian pertama), 356 retaker reg (ujian mengulang), dan 143 retaker reNIM (ujian mengulang yang sudah habis masa kuliah tetapi memperoleh NIM baru).
Sekretaris Jenderal Kemenag, M Ali Ramdhani, mengatakan UKMPPG menjadi sarana penilaian akhir dari proses panjang PPG. Dia meminta hasil UKMPPG dapat dijadikan tolok ukur bagi guru untuk lebih mengetahui kemampuan akhirnya dalam berbagai aspek kompetensi yang diuji seperti pedagogik, profesional, dan sosial.
“Terima kasih kepada tim pengolah hasil UKMPPG Kemendikbud atas kerja profesionalnya dalam menganalisis hasil uji kompetensi peserta PPG Angkatan 1 Kemenag. Hasil ini penting bagi para guru karena selain menentukan capaian pembelajaran, juga sertifikat dengan nilai yang tertera dapat menjadi bukti dalam berbagai kepentingan lain para guru dalam pengembangan kariernya,” kata Dhani dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 20 November 2024.
Ada sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh tim pengolah hasil UKMPPG Kemendikbud, salah satunya peserta tidak boleh curang atau tidak jujur atas jawaban. Panitia UKMPPG dapat memantau melalui aplikasi yang dapat melihat kecurangan peserta.
Ketua Tim Pengolah Hasil UKMPPG, Subanji, mengungkapkan analisis dilakukan melalui penilaian terstandar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ada dua ujian dalam UKMPPG, yakni uji kinerja dan uji pengetahuan.
| Baca juga: Menag Bertemu Mendikdasmen, Minta Percepat PPG Guru Agama |
"Untuk uji kinerja (Ukin), alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Sementara hasil uji pengetahuan (UP), dalam tiga hari ini kami akan fokus melakukan olah hasil agar menghasilkan data yang sesuai,” tutur dia.
Dirjen Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menekankan pentingnya penilaian untuk menunjukkan Kemenag serius dalam penyelenggaraan PPG. Hal ini untuk menghasilkan guru profesional sebagaimana amanah undang-undang.
Dia juga menekankan pentingnya kuantitas dalam penyelenggaraan PPG selain persoalan kualitas. Rokhmad menyebut masih banyak guru-guru baik di Direktorat Madrasah maupun Direktorat PAI yang harus segera mengikuti sertifikasi pendidik.
"Antrean panjang guru Kemenag dalam mengikuti PPG, harus segera diselesaikan dalam beberapa tahun ke depan. Terutama PAI, harus selesai di tahun depan,” ujar dia.
Pihaknya mengupayakan anggaran untuk memprioritaskan penyelesaian guru mengikuti PPG. Pembayaran tunjangan profesi guru sebagai konsekuensi dari sertifikasi guru akan diupayakan dengan meminta anggaran tambahan ke kementerian terkait.
Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, mengatakan PPG Angkatan 1 Kemenag Tahun 2024 didominasi guru PAI. Total, 13.409 guru PAI mengikuti PPG.
Pembiayaan manajemen dan penyelenggaraannya dianggarkan baik oleh pemerintah pusat, daerah, dan lembaga negara non struktural lain sesuai dengan regulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
