Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. DOK Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. DOK Kemenag

Menag Bertemu Mendikdasmen, Minta Percepat PPG Guru Agama

Renatha Swasty • 19 November 2024 09:53
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. Keduanya membahas upaya percepatan proses Pendidikan Profesi Guru (PPG).
 
Nasaruddin menekankan perlu percepatan PPG mata pelajaran agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu) di sekolah umum dan guru mata pelajaran umum di lembaga pendidikan agama. Dia mengingatkan apabila tidak ada terobosan percepatan, daftar antrean bisa mencapai 30-50 tahun.
 
"Kami datang ke sini untuk bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menyelesaikan persoalan guru agama di sekolah umum dan guru mapel umum di lembaga pendidikan agama," kata Nasaruddin dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 19 November 2024.

Dia mengatakan masih banyak guru belum mendapatkan sertifikasi. Jadi, untuk mempercepat pengantrean itu, Kemenag bekerja sama dengan Kementerian Dikdasmen.
 
Nasaruddin menyebut kerja sama ini sangat penting karena kedua kementerian sama-sama mengelola pendidikan. Apabila pendidikan umum di Kemendikdasmen, pendidikan agama di Kementerian Agama.
 
Baca juga: PPG Dalam Jabatan 2024 Dimulai, Diikuti 13.409 Guru Pendidikan Agama Islam

Kedua menteri sepakat mengakumulasi sumber daya untuk menghasilkan solusi cepat dan efektif. Nasaruddin berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
 
"Kita bicarakan bersama ke depan apa yang bisa kita bantu di sini dan apa yang bisa diperbantukan untuk kita, apa yang bisa kita sinergikan. Alhamdulillah banyak kemajuan. Kita menyelesaikan masalah budgetingnya. Kita akumulasi sesuatu yang cepat dan lebih bagus," tutur dia.
 
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyebut masih ada ratusan ribu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah umum dan guru mata pelajaran umum di madrasah yang belum disertifikasi.
 
"Tahun depan berkenan Kemenag dan Kemendikdasmen bisa kolaborasi gitu sehingga guru-guru PAI juga bisa selesai tahun depan untuk PPG. Mapel umum di madrasah, ini kami berharap bisa ikut, sehingga 2025 atau paling lambat nanti 2026 ini bisa seluruhnya PPG," tutur Mu'ti.
 
Keduanya juga membahasa upaya memberikan pengakuan dan penerimaan lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) dan Ma'had Ali untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi pada satuan pendidikan umum. Nasaruddin dan Mu'ti juga membahas sejumlah permasalahan lain pada Pendidikan Agama dan Keagamaan yang berisisan dengan sistem dan kebijakan pada Kemendikdasmen. Hasil pertemuan akan ditindaklanjuti oleh Pejabat Tekhnis pada Kemendikdasmen dan Kemenag.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan