Lima kementerian itu adalah Kementerian Agama, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Wakil dari masing-masing instansi bertemu untuk melakukan koordinasi strategis lintas instansi guna mempeperkuat kualitas pendidikan nasional.
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag, M. Munir menyatakan, pertemuan lintasinstansi bertujuan membangun kesamaan pemahaman dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. “Dalam konteks tersebut, Guru dan Pengawas PAI berperan penting mewujudkan kualitas pendidikan nasional. Oleh sebab itu, memperhkematikan guru menjadi sangat penting. Guru harus dituntut profesional untuk kualitas pendidikan di Indonesia,” jelas Munir dilansir dari laman Kemenag, Minggu, 13 Oktober 2024.
Merujuk Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Munir menyampaikan pentingnya membangun kesepahaman dalam mengelola guru dan pengawas PAI yang ada di sekolah-sekolah umum. Menurutnya, dari delapan regulasi tentang pengelolaan dan pengawasan guru, perlu ada titik temu antar lembaga pemerintah yang berwenang untuk bersama-sama saling menguatkan.
“Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) mengalami dinamika yang luar biasa saat ini, karena melibatkan banyak pihak. Saya kira semua instansi kementerian terkait bisa urun rembuk untuk mencari solusinya,” papar Munir saat menjelaskan kondisi riil guru dan pengawas PAI yang ada di Indonesia.
M. Munir juga menegaskan, Direktorat PAI sampai saat ini senantiasa berjuang untuk peningkatan kompetensi, karier dan kesejahteraan guru-guru PAI di manapun berada. Dalam Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang tengah digarap, akan memuat berbagai strategi peningkatan mutu hidup guru termasuk guru-guru Pendidikan Agama Islam.
Hadir dalam kegiatan ini Amich Alhumami Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Fernando Siagian dari Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Wahyudi Putra Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-Undangan Kemenkumham.
Sedangkan dari Kemendikbudristek adalah Jurist Tan Staf Khusus Menteri Bid. Pemerintahan, Ferry Maulana Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Ulfah Mahmudah dari Direktorat KSPSTK (Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan).
Baca juga: Seleksi PPPK Guru 2024 Dibuka Dua Periode, Ini Jadwal untuk Lulusan PPG |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News