K.H. Ahmad Dahlan: Pendidikan Bukan Sekadar Ilmu, Tapi Jalan Menuju Perubahan Sosial

Jakarta: K.H. Ahmad Dahlan memandang pendidikan bukan sekadar proses penyampaian ilmu. Melainkan, sebagai alat penting menciptakan perubahan sosial. Ia meyakini pendidikan harus membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen untuk membawa kemajuan bagi masyarakat.
 
Menurutnya, pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang melahirkan individu yang mampu berbuat baik bagi sesama tanpa menjadikan orang lain sebagai alat kepentingan. Pendidikan harus menjadi kekuatan yang mendorong terciptanya masyarakat yang adil, beradab, dan penuh kepedulian sosial.
 
Bagi K.H. Ahmad Dahlan, pendidikan sejati adalah pendidikan yang membentuk karakter dan mengarahkan manusia untuk aktif berkontribusi demi kemaslahatan bersama.
 

Baca juga: Menilik Kiprah Ahmad Dahlan dalam Dunia Pendidikan Indonesia

Dikutip dari Hajjid (2005), K.H. Ahmad Dahlan merumuskan tujuh prinsip filosofis yang seharusnya menjadi landasan dalam proses pendidikan, yakni:

1. Berlandaskan pada tujuan hidup yang jelas
2. Menjauhi sifat sombong dan takabur
3. Menunjukkan semangat belajar yang gigih hingga tuntas
4. Menggunakan akal secara optimal untuk menemukan kebenaran
5. Memiliki keberanian dalam menegakkan kebenaran
6. Melakukan kebaikan bagi sesama tanpa memanfaatkan orang lain
7. Mengamalkan ilmu agama dengan kualitas tinggi untuk kemanfaatan bersama

Melalui prinsip-prinsip tersebut, K.H. Ahmad Dahlan ingin menjadikan pendidikan sebagai kekuatan transformatif. Ia percaya pendidikan yang berlandaskan nilai moral dan sosial akan membentuk manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu menjadi penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih adil, maju, dan berkeadaban. (Antariska)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News