Saat itu, ia bertemu dan menyapa mahasiswa yang juga sedang sarapan sebelum jam masuk mata kuliah pertama. Dalam perbincangan sederhana dengan mahasiswa, Brian sempat bertanya soal uang makan mereka dalam sebulan.
Brian kaget ketika mengetahui ada mahasiswa yang mengantongi Rp400 ribu sampai Rp600 ribu untuk makan selama sebulan. "Saya ketemu mahasiswa ada yang satu bulan Rp400 ribu, saya tanya, Dek berapa satu bulan? Rp600 ribu, ada yang Rp400 ribu, saya lihat luar biasa," cerita Brian dalam acara KPPTI 2025 dikutip Jumat, 21 November 2025.
Ia membandingkan dengan banyak orang yang sekali makan sudah menghabiskan Rp100 ribu. Sementara itu, mahasiswa tersebut hanya mengantongi Rp400 ribu untuk makan satu bulan.
"Satu bulan, saya yakin Bapak Ibu di sini mungkin sekali makan Rp100 ribu satu kali, ini cuma empat kali makan Rp400 ribu satu bulan," kata dia.
Meski begitu, ia sangat yakin akan tekad dan semangat yang terbentuk dari dalam diri mahasiswa tersebut. Bahkan, ia percaya meski mengantongi uang saku kecil, mahasiswa tersebut akan sukses.
"Saya yakin dari mereka-mereka inilah, dari orang-orang seperti itulah yang punya tekad besar, sukses, yang punya semangat tinggi mereka akan menjadi orang-orang yang menentukan," tutur dia.
Di samping itu, Brian mengajak semua pihak memperkuat sisi sosial. Tidak boleh ada talenta unggul yang tertinggal.
"Setiap potensi harus kita beri kesempatan untuk tumbuh dan menjadi bagian dari perjalanan Indonesia menuju negara maju," kata dia.
Oleh karena itu, ia juga mengajak pimpinan kampus untuk lebih peka pada kemampuan ekonomi masyarakat. Sehingga, tidak ada lagi anak yang tidak kuliah karena terhambat ekonomi.
"Saya yakin sekali itu adalah kebaikan amal jariah yang sangat luar biasa. Saya yakin sekali ketika suatu kampus bisa mengajak anak-anak seperti itu maka saya yakin kampus itu justru akan jauh mendapatkan berbagai kemudahan," ujar Brian.
Brian juga menjamin kampus yang selalu membantu anak-anak dari keluarga ekonomi rendah akan mendapat kemudahan. Kampus diharapkan proaktif membantu anak-anak untuk kuliah.
"Jadi jangan khawatir dan jangan terlalu banyak hitungan untuk membantu orang-orang seperti itu. Langsung saja dibantu, langsung saja diajak, pasti tidak akan bangkrut kampus. Di satu sisi kampus menjadi garda lokomotif terdepan tetapi di sisi lain kita terus menyapu, mengajak, memberdayakan anak-anak yang kurang mampu," tegas Brian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
