"Kita juga menghadapi kekurangan 500 ribu talenta digital setiap tahunnya sampai 2030," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Nunuk Suryani, melalui siaran Instagram di akun @nunuksuryani dikutip Kamis, 19 Juni 2025.
Nunuk mengatakan kekurangan talenta digital dapat memengaruhi kemajuan bangsa. Sebab, talenta digital sangat diperlukan ke depan.
| Baca juga: Sekolah Bisa Manfaatkan Dana BOS untuk Pelatihan Coding dan AI Bagi Guru |
"Ke depan kita akan terus butuh talenta digital dan pembelajaran coding dan AI ini visi jangka panjang kita," ujar dia.
Hal itu mendorong pihaknya menggelar pembelajaran coding dan artificial intelligence (AI) mulai Tahun Ajaran 2025/2026. Khusus jenjang SD, coding dan AI dapat diajarkan mulai di kelas 4, sementara jenjang SMP dan SMA di seluruh tingkat.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar pelatihan agar mapel coding dan AI dapat berjalan maksimal. Namun, sekolah dapat mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan mandiri.
"Sekolah penerima BOS bisa untuk pelatihan coding dan AI," kata Nunuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
