Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar pelatihan agar mapel coding dan AI dapat berjalan maksimal. Namun, sekolah dapat mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan mandiri.
"Sekolah penerima BOS bisa untuk pelatihan coding dan AI," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani, dalam siaran Instagram @nunuksuryani dikutip Kamis, 19 Juni 2025.
Pemerintah serius memberikan pembelajaran bidang teknologi kepada guru. Nunuk menekankan pentingnya pembangunan SDM digital untuk fondasi kemajuan bangsa.
"Kita juga menghadapi kekurangan 500 ribu talenta digital setiap tahunnya sampai 2030," tutur dia.
Baca juga: AI dan Coding Masuk SD, Pakar UGM Sebut Bakal Jadi Bencana Bila Siswa Tak Diajarkan Logika dan Etika |
Nunuk menyebut kekurangan talenta digital dapat memengaruhi kemajuan bangsa. Sebab, talenta digital sangat diperlukan ke depan.
"Ke depan kita akan terus butuh talenta digital dan pembelajaran coding dan AI ini visi jangka panjang kita," ujar dia.
Dia berharap pembelajaran coding dan AI bisa bermanfaat bagi siswa. Pembelajaran coding dan AI bukan hanya memupuk talenta digital.
"Tapi juga memupuk tanggung jawab etis teknologi digital dan mendorong anak kita bisa memanfaatkan teknologi terkini," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News