kiswanto, guru di SDN 169 Tanjungjabung Barat, Jambi. Foto: Dok. Pribadi
kiswanto, guru di SDN 169 Tanjungjabung Barat, Jambi. Foto: Dok. Pribadi

#BangkitDari Pandemi, Kisah Kiswanto Mengajar Daring di Daerah Transmigrasi

Ilham Pratama Putra • 18 Agustus 2020 10:00
Jakarta: Pandemi virus korona (covid-19) membuat pembelajaran tatap muka harus ditiadakan di sekolah. Sebuah tantangan baru bagi Kiswanto, salah satu guru di SDN 169 yang terletak di  daerah transmigrasi, Tanjungjabung Barat, Jambi.
 
Dia tidak ingin ada hak anak muridnya yang terkikis akibat pandemi. Ia pun memutar otak, proses belajar mengajar tetap berlanjut dengan berbagai cara agar dapat #BangkitDari kondisi pandemi ini. Salah satunya mencoba memberi pelajaran dengat metode dalam jaringan (daring).
 
Mulanya, Kiswanto membedah internet, mencari tahu sekiranya dengan aplikasi apa dia bisa menyampaikan materi pelajaran dengan efektif dan efisien. Berbagai aplikasi dia coba dan pelajari secara otodidak.

"Saya googling aplikasi yang mendukung supaya anak bisa berinteraksi seperti di kelas, supaya mereka tidak jenuh di rumah," kata Kiswanto kepada Medcom.id, Senin, 17 Agustus 2020.
 
Kiswanto memilih menggunakan Google Classroom, Google Form, Zoom, hingga aplikasi Quiziz. Setelah paham cara mengoperasikan aplikasi tersebut, dia pun membentuk grup Whatsapp kelas beserta para wali kelas dan orang tua murid.
 
Baca juga:  Guru di Sumenep Sulap Gudang Tembakau Jadi 'Ruang Kelas'
 
Grup Whatsapp yang diberinya nama "Paguyuban Kelas" itupun tercipta. Alasan menyertakan orang tua di dalamnya, agar orang tua bisa memberikan arahan kepada anak untuk melakukan pembelajaran daring.
 
Dia berharap orang tua bisa mengawasi anak mereka meski dalam kondisi Pembelajaran Jarak Jauh oleh sekolah. Beruntung para orang tua sudah bisa memanfaatkan telepon pintar dan mau mendukung anaknya untuk belajar daring.
 
"Pertama yang Saya prioritaskan itu meyakinkan orang tua siswa untuk mendukung kebutuhan belajar dari rumah bagi anak-anaknya. Sudah 90 persen mendukung anaknya untuk belajar, orang tuanya beliin HP (telepon seluler)," ujar Kiswanto.
 
 
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, masih ada orang…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan