“Meminta Kemenlu segera mendata dan memastikan apakah ada WNI yang terdampak dalam ledakan tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari di Jakarta, Kamis, 6 Agustus 2020.
Menurut dia, Kemenlu harus segera mendampingi WNI yang terdampak. Abdul berharap seluruh WNI di Lebanon luput dari musibah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia juga mendorong pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan ke Lebanon. Bahkan, pemerintah dinilai bisa membantu investigasi menyeluruh.
“Karena eskalasi ledakan yang begitu besar,” ujar Abdul.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyampaikan duka mendalam atas kejadian tersebut. Mengingat ledakan terjadi di tengah pandemi virus korona (covid-19).
Baca:Menhan AS Yakin Ledakan di Beirut adalah Kecelakaan
“Semoga Allah SWT menguatkan rakyat Lebanon,” tutur dia.
Ledakan dahsyat terjadi di Kota Beirut, Lebanon, pada Selasa, 4 Agustus 2020. Sebanyak 135 orang meninggal serta 4.000 orang lainnya mengalami luka-luka.
(OGI)