Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan sejumlah aspek pertimbangan dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Salah satunya yaitu ancaman El Nino dan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sri Mulyani merupakan salah satu menteri yang dipanggil Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan penjelasan terkait bantuan sosial (bansos) selama tahapan Pilpres 2024. 

"Terdapat tantangan domestik berupa peningkatan investasi yg harus terus dilakukan, dampak dari El Nino dan cuaca buruk di berbagai daerah," kata Sri Mulyani di Gedung MK, Jakarta, Jumat, 5 April 2024.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan El Nino dan cuaca ekstrem memiliki dampak yang cukup besar. Di antaranya, mengancam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. 
 

Baca juga: Muhadjir Sebut Bantuan Beras hingga Juni 2024 Bukan Bansos Reguler

"Dengan berbagai pertimbangan di atas, pemerintah bersama DPR sepakat APBN 2024 harus optimis namun tetap waspada terhadap dinamika yang terjadi," ungkap dia.

Selain itu, Sri Mulyani menyampaikan APBN 2024 harus didesain secara antisipatif, responsif, dan mampu adaptif dalam menghadapi kondisi dan guncangan. Sebab, APBN merupakan instrumen penting menjaga masyarakat, negara, dan perekonomian.

"Agar mampu mengahdapi dinamika perekoniam global, nasioan, dan menjawab tantangan perkembangan zaman," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((ABK))