Partai Mitra Gerindra Tak Menyumbang Dana Kampanye Pilpres
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. MI/Ramdani
Jakarta: Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merilis hasil penerimaan dana kampanye periode September hingga Desember 2018. Tercatat hanya Partai Gerindra yang ikut memberikan dana sumbangan kampanye.
Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat tidak tercatat memberikan sumbangan dana kampanye. Sandi pun menjelaskan alasan ketiga partai koalisi itu tak memberikan dana sumbangan kampanye.
"Menyadari betul bahwa kebutuhan partai juga cukup besar menghadapai Pileg provinsi, kabupaten kota, dan DPR RI pasti kebutuhannya sangat tinggi," kata Sandi di Posko Media Center BPN, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin 31 Desember 2018.
Baca: Sandi Sudah Keluarkan Rp39,5 Miliar untuk Kampanye
Menurut Sandi, kontribusi parpol koalisi tidak bisa diukur dari sumbangan dana kampanye. Toh, kata Sandi, ketiga partai itu juga memasang alat peraga kampanye (APK) yang menampilkan gambar Prabowo-Sandi di setiap daerah.
"Mereka memasang APK sendiri, yang tidak dilaporkan ke BPN sebagai bagian daripada kegiatan kampanye yang dilakukan," ujarnya.
Total sumbangan dana kampanye yang dikumpulkan Prabowo-Sandi mencapai Rp54 miliar. Sebanyak 73,1 persen atau Rp39,5 miliar bersumber dari kantong Sandi. Sementara itu, Prabowo menyumbang Rp13 miliar atau 24,2 persen dari total penerimaan dana kampanye. Sementara itu, Partai Gerindra menyumbang sekitar Rp1,3 miliar atau 2,6 persen dari total sumbangan.
"Dari perorangan Rp76.197.500 (0,1%), lalu kelompok Rp28.865.500 (0,1%)," kata Bendahara Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Thomas Djuwandono.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id//embed/ob3MM2JK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat tidak tercatat memberikan sumbangan dana kampanye. Sandi pun menjelaskan alasan ketiga partai koalisi itu tak memberikan dana sumbangan kampanye.
"Menyadari betul bahwa kebutuhan partai juga cukup besar menghadapai Pileg provinsi, kabupaten kota, dan DPR RI pasti kebutuhannya sangat tinggi," kata Sandi di Posko Media Center BPN, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin 31 Desember 2018.
Baca: Sandi Sudah Keluarkan Rp39,5 Miliar untuk Kampanye
Menurut Sandi, kontribusi parpol koalisi tidak bisa diukur dari sumbangan dana kampanye. Toh, kata Sandi, ketiga partai itu juga memasang alat peraga kampanye (APK) yang menampilkan gambar Prabowo-Sandi di setiap daerah.
"Mereka memasang APK sendiri, yang tidak dilaporkan ke BPN sebagai bagian daripada kegiatan kampanye yang dilakukan," ujarnya.
Total sumbangan dana kampanye yang dikumpulkan Prabowo-Sandi mencapai Rp54 miliar. Sebanyak 73,1 persen atau Rp39,5 miliar bersumber dari kantong Sandi. Sementara itu, Prabowo menyumbang Rp13 miliar atau 24,2 persen dari total penerimaan dana kampanye. Sementara itu, Partai Gerindra menyumbang sekitar Rp1,3 miliar atau 2,6 persen dari total sumbangan.
"Dari perorangan Rp76.197.500 (0,1%), lalu kelompok Rp28.865.500 (0,1%)," kata Bendahara Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Thomas Djuwandono.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id//embed/ob3MM2JK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((AGA))
BERITA TERKAIT
