Jakarta: Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) menilai kehadiran
Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari
Prabowo Subianto dianggap menjadi beban. Hal ini dibuktikan dari survei yang dilakukan IPO.
Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra menyampaikan elektabilitas Prabowo secara personal sudah tinggai mencapai 37,5 persen. Namun, angka tersebut menurun saat menggandeng Gibran.
"Kehadiran Gibran justru membebani, mungkin kecil disekitar satu persen turun menjadi 36,2 persen," ujar Dedi dalam konferensi pers di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.
Hal serupa juga dialami oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dedi menyebut elektabilitas Ganjar justru menurun saat bersanding dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) itu.
"Mahfud MD menjadi beban dari Ganjar, meskipun angkanya kecil, dari 28,3 persen menjadi 27,1 persen," kata Dedi.
Sementara itu, kondisi berbeda dialami pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Elektabilitas AMIN justru meningkat saat Anies bersanding dengan Muhaimin.
"Anies sendiri elektabilitas 32,7 persen, begitu disandingkan Muhaimin menjadi 34,1 persen, artinya Muhaimin membawa dampak baik," jelasnya.
Survei IPO dilakukan pada 10-17 November 2023. Survei melibatkan 1.400 reseponden yang dipilih dengan metode
multistage random sampling (MRS).
Margin of error 2,90 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))