Jakarta: Kubu
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengkritik perlakuan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memperlakukan ajudannya. Pasalnya, prajurit aktif TNI Mayor Teddy Indra Wijaya yang merupakan ajudan Prabowo hadir di barisan pendukung saat debat.
"Itu kan personel TNI-nya kan, ajudan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), ya seharusnya diperlakukan seperti ajudan," kata juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN Angga Putra Fidrian di Sekretariat
Timnas AMIN, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember 2023.
Menurut Angga, Teddy yang melekat kepada Prabowo sejatinya tak masalah. Karena status Prabowo juga merupakan Menteri Pertahanan (Menhan).
Namun, lanjut dia, mestinya Prabowo mengambil cuti dari Menhan. Ajudannya diyakini bakal menghadapi situasi sulit untuk mengikuti kegiatan Prabowo sebagai Menhan atau berkampanye sebagai capres.
"Kan sebenarnya mungkin niatnya enggak mau ikut berkampanye. Tapi karena situasi dan kondisi, akhirnya ajudannya jadi serba salah gitu," ujar Angga.
Kubu AMIN menegaskan tak khawatir dengan netralitas prajurit TNI. Namun, diharapkan netralitas tetap terjaga sepanjang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Sejauh ini enggak pernah ada indikasi yang berlebihan gitu. Semoga tetap seperti itu sampai nanti ke pemilu selesai," ucap Angga.
Kehadiran Teddy menjadi perbincangan di media sosial. Karena ia duduk di tribun pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Ia juga mengenakan seragam khas kubu pasangan
Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yakni biru muda. Hal itu terpotret saat debat pertama capres yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Desember 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))