Jakarta: Netizen mengkritik pernyataan Calon Wakil Presiden (
Cawapres) Mahfud MD soal pernyataan dosa besar bagi seorang Ibu melahirkan anaknya yang tak berakhlak. Pernyataan tersebut diunggah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu di akun TikTok pribadinya @mohmahfudmdofficial, pada Sabtu, 27 Januari 2024.
Warga net kecewa kecewa dengan cawapres nomor urut 03 tersebut dan menyampaikan kritik di kolom komenter video tersebut. Mereka sangat menyayangkan pandangan
Mahfud.
"Saya sangat ngga nyangka ternyata prof mahfud MD bisa bicara seperti itu," tulis akun
@novayanti7158 melalui keterangan tertulis, Minggu, 28 Januari 2024.
Pernyataan Mahfud juga dinilai tak etis. Sebab, dianggap melukai perasaan seorang ibu.
"Perasaan seorang ibu tercabik-cabik, dan ibu melahirkan tidak bisa memilih takdir untuk anaknya, pasti doa terbaik ibu untuk anak tercinta," tulis akun @bang.
Ada juga yang terheran dengan pernyataan Mahfud tersebut. Seperti yang disampaikan pengguna akun
@Maselsaputra.
"Bagaimana ceritanya membiarkan ibu-ibu melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak. Dikira
ngelahirin bisa
disetting," tulis akun
@Maselsaputra.
Sebelumnya, Mahfud yang menghadiri acara Tabrak Prof! di Lampung. Di sana, pendamping
Ganjar Pranowo itu menyoroti soal akhlak dan etika anak muda dalam membangun bangsa. Ia menyebut seseorang yang tidak memiliki akhlak dan etika cenderung memiliki sikap yang koruptif.
"Siapapun orang yang tidak punya etika, akhlak, moral pasti dibelakangnya ada tindakan-tindakan korupsi yang dilakukan dalam berbagai bentuknya," kata Mahfud dalam video tersebut.
Mahfud kemudian meyinggung sosok ibu. Menurut dia, seorang ibu yang melahirkan anak yang tidak berakhlak dan beretika menanggung dosa besar terhadap bangsa Indonesia.
“Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini, bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak,” kata Mahfud.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ABK))